Pelabuhan Padangbai, Kecamatan Manggis, Karangasem, Bali (foto: paramitha)
KARANGASEM, Balifactualnews.com-Penyeberang penumpang dan barang dari Pelabuhan Padangbai, Kecamatan Manggis, Kabupaten Karangasem, Bali ke ke Pelabuhan Lembar, Lombok Barat, NTB, mengalami penurunan hingga 50 persen.
Kepala Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Padangbai, Ni Luh Putu Eka Suyasmin, Sabtu (12/9/20) mengatakan, penurunan disebabkan karena adanya lintasan penyeberangan baru dari Banyuwangi ke Lembar dan dampak covid-19, yang sampai saat ini belum mereda,.
“Penyeberangan ferry dari Banyuwangi ke Pelabuhan Lembar setiap hari. Ini juga berpengaruh terhadap jumlah penumpang yang menyeberang dari Pelabuhan Padangbai. Lintasan baru penyeberangan ini membuat kendaraan dari Jawa ke NTB, dari lintasan penyeberangan baru di Banyuwangi,” ucapnya.
Dijelaskan, saat ini penumpang ferry dari Pelabuhan Padangbai yang menyeberang ke Lembar mencapai 100 – 150 unit per hari dengan trip penyebrangan 14 sampai 17 kali.
“Dulu, per harinya bisa sampai 200 – 300 unit kendaraan. Kadang sampai macet di Pelabuhan. Sekarang jangankan macet, malah mengalami penurunan hingga 50 persen,”katanya.
Pandemi Covid-19, diakui Suyasmin, juga menjadi faktor utama turunnya penyeberangan penumpang ke Lembar. Pandemi membuat sebagian warga memilih tak keluar. Selain itu, adanya persyaratan dokumen yang harus disiapkan, membuat penumpang enggan menyeberang ke Pelabuhan Lembar.
“Kebanyakan yang menyeberang ke Lembar adalah kendaraan pengangkut sembako, kalau pejalan kaki dan pengguna sepeda motor bisa kita hitung dengan jari,” ungkapnya. (po/tio/son)