Bupati Gus Par Dorong Puskesmas Rujukan Pasien ke RSUD Karangasem

Ingatkan Pelayanan Kesehatan

bupati-gus-par-dorong-puskesmas-rujukan-pasien-ke-rsud-karangasem
Bupati Karangasem, I Gusti Putu Parwata, saat meninjau pembangunan proyek perbaikan Puskesmas Lokasari Kecamatan Sidemen, Jumat (3/10), sekaligus memberikan arahan peningkatan mutu layanan kepada tenaga kesehatan setempat.

KARANGASEM, Balifactualnews.com — Bupati Karangasem, I Gusti Putu Parwata turun langsung ke lapangan untuk memastikan pelayanan kesehatan di puskesmas berjalan sesuai harapan masyarakat. Langkah ini diambil setelah maraknya keluhan warga terhadap pelayanan di Puskesmas.

Kamis (2/10), lalu, Gus Par melakukan inspeksi mendadak ke puskesmas Bebandem. Dalam kunjungannya, ia menegaskan bahwa puskesmas adalah garda terdepan pelayanan kesehatan dan wajib memberikan pelayanan terbaik tanpa pengecualian.

“Puskesmas hadir untuk melayani masyarakat dengan sepenuh hati. Bila ada keluhan, segera benahi. Jangan sampai pelayanan mengecewakan,” tegas Bupati Gus Par.

Menurutnya, setiap laporan masyarakat akan menjadi evaluasi serius pemerintah daerah, dan jika tidak ada perbaikan setelah pembinaan, sanksi tegas akan dijatuhkan. Pemerintah, katanya, tidak ingin masyarakat kehilangan kepercayaan terhadap layanan kesehatan publik.

Tidak hanya soal pelayanan, Gus Par juga menyoroti sistem rujukan pasien BPJS Kesehatan. Ia meminta seluruh puskesmas di Karangasem untuk memprioritaskan rujukan ke RSUD Karangasem. Langkah ini dilakukan agar iuran BPJS yang dibayarkan Pemda dapat kembali ke daerah sebagai pendapatan melalui pelayanan RSUD.

“Kalau rujukan BPJS, arahkan langsung ke RSUD Karangasem. Fasilitas dan dokter spesialis di sana sudah lengkap,” tegas Gus Par saat kunjungan ke Puskesmas Sidemen, Jumat (3/10).
Namun kebijakan ini masih menghadapi tantangan, terutama soal jarak antara puskesmas dan RSUD. Sejumlah wilayah di Karangasem, seperti Sidemen, lebih dekat dengan fasilitas kesehatan di kabupaten tetangga.

Kepala Puskesmas Sidemen, dr. I Made Narka, menjelaskan bahwa pihaknya sudah melakukan sosialisasi kepada pasien. Namun, jarak menjadi alasan utama banyak keluarga pasien lebih memilih rumah sakit terdekat di luar Karangasem.

“Dari Sidemen ke RSUD Karangasem cukup jauh, sementara ke Klungkung lebih dekat. Jadi masyarakat lebih memilih yang cepat dijangkau,” jelasnya.

Bupati Gus Par berharap ke depan, sistem rujukan dan pelayanan kesehatan di Karangasem bisa semakin terintegrasi. Ia menegaskan bahwa peningkatan mutu pelayanan dan optimalisasi RSUD Karangasem adalah kunci pemerataan akses kesehatan yang berkeadilan bagi seluruh masyarakat Karangasem. (tio/bfn)