JAKARTA, Balifactualnews.com – Mencermati dinamika politik yang berkembang pasca terbelahnya dukungan kader Partai Solidaritas Indonesia (PSI) kepada capres Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto di Pilpres 2024 mendatang, membuat DPW PSI Bali yang dikomandoi I Nengah Adi Susanto menyerahkan sepenuhnya keputusan dukungan capres kepada DPP PSI dan Dewan Pembina.Hal itu terungkap dalam perhelatan Kopdarnas (Kopi Darat Nasional) Partai Solidaritas Indonesia (PSI) berlangsung di Tennis Indoor, Senayan, Jakarta Pusat, pada Selasa (22/8) kemarin.
Kepada media ini, Bro Nengah Adi Susanto mengatakan, pada Kopdarnas kemarin PSI Bali membawa 60 orang kader, mereka merupakan pengurus DPW, DPD, DPC, ranting dan beberapa calon legislatif PSI Bali. Termasuk hadir Ketua DPD PSI Karangasem I Putu Jenana Sukandarista yang siap maju dalam perebutan kursi di Dewan Karangasem pemilu serentak 2024 mendatang.
Baca Juga : Buat Siulan Tendensius di Tiktok, Wedakarna Dituding Salah Kaprah
“Pada Kopdarsus masing-masing Ketua DPW menyampaikan masukan atau pandangan terkait dukungan di Pilpres 2024. Termasuk kami dari Bali juga menyampaikan pandangan atau masukan”, Terang Adi Susanto Rabu (23/8/2023).
Sebelumnya kata Adi Susanto, PSI terlebih dahulu menyatakan mendukung Ganjar sebagai capres, setelah melakukan Rembuk Rakyat atau mendengarkan aspirasi rakyat dan kader PSI Bali hampir 99 persen mendukung Ganjar Pranowo di Pilpres 2024. Sebelum dipilih PDIP.
“Hal itu membuat pengurus di daerah kurang simpati terhadap pendukung Ganjar Pranowo, kader PSI tidak dianggap sehingga dukungan terbelah menjadi 50 persen yang mendukung Ganjar dan 50 persen lagi ke arah Capres Prabowo Subianto,” Imbuh Adi Susanto.
Selama ini lanjut Adi Susanto, PSI tegak lurus dengan Presiden Jokowi. Pihaknya juga tidak terburu-buru menentukan capres dan cawapres. Terlebih PSI sedang mengajukan judicial review ke MK terkait batasan usia capres dan cawapres. , PSI akan mendukung jika putusan MK menyebutkan kandidat usia 35 tahun bisa dicalonkan.
Baca Juga : Haluan Pembangunan Bali 100 Tahun Dipasupati
Sementara Wakil Ketua Pembina PSI, Grace Natalie dalam Kopdarnas Pertama menyampaikan, akan kembali menyerap aspirasi terkait bakal calon presiden. Terutama yang memiliki komitmen melanjutkan kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi) agar tidak terputus, dimana sebagian besar dari 38 DPW PSI seluruh Indonesia menyampaikan materi yang sama
“Sekali lagi mencermati dinamika politik saat ini, adanya pandangan terkait perbedaan pendapat siapa yang layak didukung, apakah Ganjar Pranowo, Prabowo Subianto bahkan tidak mendukung siapa-siapa, kami cuma menyayangkan adanya opini batal mendukung Ganjar. Tertapi kembali lagi wewenang ada di DPP dan Dewan Pembina. Kami DPW PSI Bali akan tegak lurus dengan mereka. Karena yang terpenting mampu mendongkrak electoral Partai,” ujar Bro Adi Susanto. (ger/bfn)