KARANGASEM, Balifactualnews.com—Cuaca ekstrem yang memicu hujan deras, memunculkan 58 titik bencana di Karangasem. Selain tanah longsor dan pohon tumbang, cuaca ekstrim juga memicu banjir di beberapa tempat.
Kalak BPBD Karangasem, IB Ketut Arimbawa, Minggu (9/7) mengungkapkan, data sementara yang dihimpun, pihaknya mencatat terjadi 58 titik bencana alam. “Bencana yang terjadi didominasi, tanah longsor, dan pohon tumbang. Bencana ini tersebar hampir di semua kecamatan di Karangasem,” ucapnya.
Arimbawa merinci 58 titik bencana itu 9 diantaranya berada di Kecamatan Rendang, 15 titik di Kecamatan Selat, sebanyak 14 titik di Kecamatan Abang, 10 titik bencana di Kecamatan Sidemen, dam 6 titik bencana di Kecamatan Bebandem. Di Kecamatan Manggis dan Kecamatan Karangasem terdapat dua titik bencana. Sedangkan untuk Kecamatan Kubu, sampai saat ini laporannya masih nihil.
“Data masih bersifat sementara dan nilai kerugiannya belum dihitung, ada kemungkinan bertambah. Dari semua bencana yang ada, sebagian besar sudah tertangani,” katanya.
Arimbawa mengimbau, masyarakat selalu berhati hati ancaman bencana alam, mengingat cuaca ekstrem tidak bisa diprediksi kapan berakhirnya . Masyarakat yang berkendara lewat di lereng tebing juga diminta selalu berhati hati dan waspada, karena senderan tebing tidak kuat saat hujan air menggerus bisa terjadi tanah longsor.
“Warga yang bermukim dan beraktifitas di sekitar aliran sungai, kami mengimbau selalu mewaspadai potensi ancaman bahaya berupa luapan aliran sungai,” pungkasnya. (tio/bfn)