KARANGASEM, Balifactualnews.com–Partai Nasdem bersama partai koalisi dan ribuan relawan Gerakat masyarakat Terpadu (GMT), serta semeton GP bakal melakukan show of force untuk menghantarkan pasangan bakal calon bupati dan calon wakil bupati I Gusti Putu Parwata dan I Wayan Pandu Prapanca Lagosa (GP), mendaftar ke KPU Karangasem, Selasa (27/8/2024) besok.
Ribuan relawan dari delapan kecamatan yang dihadirkan, menjadi bukti bahwa partai besutan Surya Paloh itu ingin unjuk kekuatan dalam menghadapi kontestasi politik di gumi lahar.
Ketua Tim Pemenangan, GP (Gusti Putu Parwata dan Guru Pandu), I Gede Krisna Adi Widana, dikonfirmasi, Senin (26/8/2024), mengatakan, pendaftaran pasangan bakal calon Bupati dan bakal calon wakil Bupati partai Nasdem tersebut, diawali dengan berkoordinasi ke KPU untuk membuka akses SILONKADA. Koordinasi tersebut dilakukan agar bisa mendaftarkan nama pasangan calon, surat rekomendasi termasuk juga data partai koalisi ke SILONKADA.
“Sebelum deklarasi dan pendaftaran pasangan bakal calon ke KPU, besok pagi pagi semua relawan Gerakan Masyarakat Terpadu (GMT), Semeton GP Jagabaya dan Dulang Mangap se Kabupaten Karangasem akan mengawali melakukan persembahyangan bersama di Pura Jagatnatha. Sedangkan semeton muslim langsung berkumpul di tempat deklarasi di lapangan Taman Budaya Candra Buana, Amlapura,” ungkap Krisna.
Sementara itu, anggota Tim Pemenangan Paket GP, I Gusti Ngurah Gede Subagiarta, mengatakan, deklarasi dan pendaftaran pasangan calon I Gusti Putu Parwata dan I Wayan Pandu Prapanca Lagosa akan dihadiri 4000 relawan dari delapan kecamatan dan massa dari koalisi Parpol.
Selain deklarasi, kata Gusti Ngurah Subagiartha, saat menghantarkan pasangan bakal calon ke KPU, tim pemenangan juga menghadirkan perpaduan budaya umat muslim Kecicang Islam berupa kesenian Rudat dengan tetabuhan Ardi Merdangga. Sebagai pembuka jalan di barisan depan juga ada Tambur dan penari Hanoman.
“Kami hadirkan kesenian Rudat semeton Kecicang Muslim dan Tabuh Adi Merdangga, sebagai komitmen pasangan Gusti Putu Parwata dan Guru Pandu, untuk melestarikan seni budaya yang ada di Karangasem,” ucap pria yang masih duduk di kursi DPRD Karangasem itu. (tio/bfn)