Utama  

Dipaksa “Nungging”, Saat Pacar Brandy Gedor Pintu Kamar

banner 120x600

Ilustrasi

 

DENPASAR—Brandy terdakwa kasus persetubuhan yang mulai disidangkan di PN Denpasar, tak sekadar haus seks, tapi juga kejam memperlakukan teman kencannya. Seperti yang dialami Bulan (bukan nama sebenarnya), selain di garap habis-habisan, wanita yang sama sama asal Kupang itu juga diseret dan di Paksa Jongkok di kamar mandi saat Viola, pacar Brandy datang menggedor pintu kamar 203 tempat kost Pondok Satria belakang RS. Siloam Kuta, Badung pada 31 Oktober 2018 lalu, sekitar pukul 02.00 Wita.

“Di Kamar mandi korban disuruh jongkok dan dipaksa melakukan oral. Terdakwa saat itu posisinya berdiri, ” jelas JPU Pegi E. Bawengan SH di hadapan majelis hakim yang dipimpin Sri Wahyuni.SH dalam sidang dakwaan di PN Denpasar, Rabu (27/2/2019)

Tidak berselang, terdakwa kembali mengajak korban ke kamar. Lagi-lagi korban dipaksa melakukan oral. Selanjutnya terdakwa menggauli korban dan setelah puas langsung meninggalkan kamar sambil mengancam untuk tetap diam.

Tidak berselang lama, terdakwa kembali muncul sambil menarik tangan korban untuk mengajak ke lantai atas. “Kamu ikut saya ke atas ( lantai 2 kamar terdakwa 203). Kamu jelaskan sama Viola (kekasih terdakwa),” ucap terdakwa dalam dakwaan.

Ternyata di kamar terdakwa tidak ada saksi Viola. Apes dialami korban dan kembali diminta melayani nafsu bejat terdakwa. Kali ini dengan posisi nungging, terdakwa melakukan sambil merekam lewat HP.

Selanjutnya kembali terdakwa menindih korban dan memaksa korban untuk menuruti nafsunya setiap hari saat terdakwa butuh.

“Kita setiap hari harus seperti ini, kapan saya butuh kamu harus mau. Jika tidak foto kamu saya sebarkan,” ancam terdakwa.

Tidak hanya itu, terdakwa juga meminta uang kepada korban sebesar Rp. 500 ribu.

“Kamu ada uang 500 ribu, saya pinjam dulu,” ucap terdakwa yang dijawab tidak punya oleh korban. “Ah, kamu kerja dibagian keuangan. Benar tidak ada? “kelakar terdakwa lagi dan dijawab korban bahwa itu uang kantor”.

Sekitar 3 menit menggauli korban, tiba-tiba terdengar suara Viola yang sempat mengintip dari celah jendela sambil mengumpat.

Momen itu dimanfaatkan korban untuk bergegas mengenakan pakaian dan berlari menuju kamarnya di lantai bawah. Setiba di kamar, korban menghubungi teman kantornya dan menceritakan apa yang dialami dan berlanjut melaporkan ke Polsek Kuta. Korban juga langsung diambil visum di RSUP Sanglah. (ibu)