KARANGASEM, Balifactualnews.com – Banyaknya kantin di sekolah yang menjual beberapa jenis camilan dan minuman kemasan, membuat Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Karangasem geram. Menyikapi kondisi itu, Dinas terkait segera akan menurunkan tim sidak dengan menggandeng pihak BPOM dan Dinas Kesehatan.
Kepala Disdikpora Karangasem, I Wayan Sutrisna, dikonfirmasi, Selasa (23/7), mengakui menerima banyak keluhan dari orang tua murid, khususnya yang anaknya baru sekolah di bangku sekolah dasar (SD) hingga di bangku sekolah menengah pertama (SMP).
“Kami segera turun melakukan sidak kantin sekolah dengan menggandeng BPOM dan Dinas Kesehatan. Ini kami lakukan untuk memastikan makanan dan minuman yang dijual di kantin sekolah aman untuk dikonsumsi anak-anak,” ucapnya.
Menurut Sutrisna, cemilan dan minuman kemasan bukan hanya harganya yang murah, warna kemasan yang rata-rata mencolok membuat anak – anak tertarik untuk membeli.
“Camilan dan minuman kemasan yang dijual di kantin sekolah belum tentu sehat karena memiliki kandungan gula sangat tinggi,” ucapnya.
Sementara itu, keluhan terhadap maraknya kantin sekolah yang menjual cemilan dan minuman kemasan yang dinilai tidak sehat disampaikan langsung oleh salah seorang orang tua siswa di Karangasem.
Ni Luh Arini misalnya, dia mengaku khawatir dengan cemilan dan minuman kemasan yang dijual di kantin sekolah. Pasalnya dilihat dari kemasannya, minuman tersebut mengandung kadar gula yang sangat tinggi.
“Ini jelas beresiko untuk anak-anak kita. Mereka belum bisa membedakan makanan dan minuman yang dikonsumsi itu sehat atau tidak. Saya berharap pihak sekolah atau Dinas terkait bisa memberikan perhatian serius terhadap persoalan ini. Kalau ini dibiarkan kami khawatir anak-anak yang masih usia belia bisa terkena sakit diabetes,” ucap Arini, seraya berharap kantin sekolah bisa menjual camilan yang terbuat dari rumah karena dinilai jauh lebih sehat. (tio/bfn)