KARANGASEM, Balifactualnews.com– Lahan pertanian khususnya tanaman padi di Kabupaten Karangasem seluas 7.236 Ha dengan produksi beras 41.183 ton. Produksi beras sebanyak itu masih sangat kurang, karena kebutuhan konsumsi beras mencapai 67.195 ton.
Mengantisipasi kekurangan produksi beras tersebut, Dinas Pertanian Pangan dan Perikanan Karangasem, membuat terobosan dengan mencoba menggerakkan inovasi berupa Padi Salibu. Inovasi ini merupakan program tanam padi sekali, panen 2-3 kali.
“Melalui inovasi Padi Salibu, kami berharap mampu produksi 26.012 ton. Program ini dibarengi pemberian bantuan benih, pupuk dan pestisida kepada para petani,” kata Kadis Pertanian Pangan dan Perikanan Karangasem, I Nyoman Siki Ngurah, Minggu (15/10/2023).
Inovasi Padi Salibu yang akan digerakkan itu, sudah dibahas dalam rapat teknis dengan seluruh penyuluh pertanian Karangasem yang dihadiri Kadis Pertanian Provinsi I Wayan Sunada Jumat (13/10/2023)
Pada kesempatan itu Kadistan Provinsi Bali, Wayan Sunada, sangat mengapresiasi program inovasi penguatan pangan berupa peningkatan produksi padi yang akan digerakkan Dinas Pertanian Karangasem itu.
“Kami akan mengawal hingga ke tingkat pusat. Inovasi Padi Selabu ini selaras dengan program pemerintah untuk menargetkan penanaman padi minimal 100 ha di tahun 2024 nanti,” pungkasnya. (tio/bfn)