Utama  

Dua Pemedek Pura Besakih Pingsan, Kendaraan Sempat Mengular Sampai Bukit Jambul

banner 120x600

________________________________________________________________________________

KARANGASEM—Petugas di Pos Informasi Terpadu areal parkir Kedungdung benar-benar dibuat sibuk dengan membludaknya pemedek melebihi kapasitas tampung kendaraan yang akan menghantar pemedek sembahyang ke Pura Agung Besakih, Rabu (3/4/2019).Membludaknya pemedek mulai terpantau sejak pukul 07.00 wita. Koordinator Pos Informasi Terpadu Kedungdung, I Wayan Suara Arsana, menyebutkan, kendaraan pemedek mulai padat merayap sejak pagi. Kemacetan terjadi dari tiga pintu masuk menuju Pura Besakih, yakni pertigaan Dusun Kunyit, Desa Pempatan, Bukit Jambul, dan Batusesa, Rendang. “Pagi tadi kendaraan tersendat sampai Bukit Jambul, Desa Nongan,” terang Suara Arsana.Dikatakan, kemacetan semakin parah, karena pintu keluar dari Batusesa, banyak kendaraan yang masuk menuju Pura Besakih.

Kendaraan pemedek yang macet di jalur Batusesa juga membuat antrean kendaraan semakin panjang. Bahkan kendaraan roda dua tidak bisa masuk melalui jalur tersebut.Mengurai kemacetan arus lalin di tiga pintu masuk menuju Pura Besakih, Kasat Lantas Polres Karangasem, AKP, Ni Luh Putu Anee Parwisti, langsung mengalihkan arus lalin yang keluar dari Batusesa langsung menuju jalur Selat Sidemen.

“Ada kendaraan keluar dari Batusesa menuju arah Rendang. Ini juga yang menjadi penyebab mengularnya kendaraan hingga Bukit Jambul,” terang terang AKP Anee Parwisti, seraya menambahkan, hingga sore tadi, kendaraan pemedek mulai bisa bergerak merayap.

Tidak jauh beda, berjubelnya pemedek yang sembahyang ke Pura Besakih, juga membuat banyak pemedek yang jatuh pingsan. Dari laporan yang di monitor dari radio amatir Pos Kedungdung, disebutkan ada dua orang pemedek yang jatuh pingsan.

Kedua pemedek itu bernama, Erna Yuliani asal Desa Tulamben, Kubu, dan Santi asal Desa Bugbug, Karangasem. Keduanya pingsan karena tak kuat berdesak-desakan dengan ribuan pemedek lainnya. Selain itu, juga dilaporkan 32 orang pemedek terpisah dari rombongan. Para pemedek yang tercecer itu kini sudah dikumpulkan petugas di Pos Kedungdung.“Siang tadi luar biasa panas, pemedek juga padat merayap. Pemedek yang pingsan sudah siuman dan sudah bersama keluarganya. 32 orang tercecer sebagian besar sudah bergabung bersama rombongan,” ungkap Suara Arsana. (tio)