KARANGASEM, Balifactualnews.com–Warga masyarakat Desa Tenganan, Kecamatan Manggis digegerkan dengan hilangnya seorang anak laki-laki bernama Miko, saat sedang dibuatkan susu oleh orang tuanya, Kamis (21/9/2023) siang.
Telisik kali telisik, Miko yang saat ini duduk di bangku sekolah TK Insan Mandiri itu, menderita autis dan belum cakap berbicara.
Perihal menghilangnya Miko, sempat di share akun facebook Yudiana Krenteng, penggiat photography yang juga salah satu tokoh masyarakat Tenganan. Hilangnya Miko juga sudah dilaporkan ke BPBD Karangasem. Tak berselang lama dari laporan itu, personil BPBD langsung meluncur ke Tenganan untuk melakukan pencarian bersama masyarakat.
“Ya, ini warga sedang melakukan pencarian dengan menggunakan seperangkat gamelan (gong) ,” ucap putu Yudiana Krenteng, Kamis (21/9/2023) malam.
Sementara itu, Kepala Pelaksana BPBD Karangasem, Ida Bagus Ketut Arimbawa, dikonfirmasi, Jumat (22/9/2023), membenarkan laporan tersebut. Dia mengatakan, sejatinya Miko sudah menghilang dari rumahnya sekitar pukul 12.40 Wita, namun kejadian itu baru dilaporkan sekitar pukul 21.30 Wita
“Begitu laporan masuk, kami bersama anggota Pos SAR Karangasem langsung meluncur ke TKP untuk mencari data korban dan informasi dari pihak keluarga,” terang Arimbawa.
Informasi dari pihak keluarga,lanjut Arimbawa, sebelum kejadian Miko terlihat di depan halaman rumah sedang bermain. Setelah itu, ibu Miko pergi ke dapur untuk membuatkan susu. Saat ibunya kembali, Miko sudah tidak terlihat di depan rumahnya. Kejadian itu lantas dilaporkan kepada warga.
“Pihak keluarga dan warga sudah sempat melakukan pencarian dari pukul 12.30 Wita sampai dengan 14.00 WITA , tapi sampai pukul 23.00 Wita, Miko tetap tidak ditemukan,” ungkapnya.
Menurut Arimbawa, kondisi sekitar rumah yang berada di areal hutan dan terdapat sungai dan jurang. Dan tim gabungan dari BPBD Karangasem, SAR Karangasem, Bhabinkamtibmas, Camat Manggis dan masyarakat juga telah melakukan menyisiri areal sekitar terakhir anak tersebut menghilang, namun tetap belum juga ditemukan. “Hari ini pencarian masih dilakukan, mudah-mudahan korban cepat bisa kami temukan,” imbuh Koordotor Pos Sar Karangasem, I Gusti Ngurah Eka Wiadnyana. (tio/bfn)