Gubernur Koster Ucapkan Salam Om Swastiastu di Markas Besar UNESCO

gubernur-koster-ucapkan-salam-om-swastiastu-di-markas-besar-unesco
Gubernur Wayan Koster diberi kesempatan memberikan sambutan sebagai penanda kesiapan Bali menjadi tuan rumah pelaksanaan WWF ke-10 Tahun 2024.
banner 120x600

PARIS, Balifactualnews.com-Ada yang menarik dari lawatan Gubernur Bali I Wayan Koster  ke Paris dalam ranga menghadiri pertemuan even UN-Water On Groundwater Summit 2022.

Pasa sesi kedua kegiatan tersebut, Rabu 7 Desember 2022 petang waktu Paris,  Gubernur Wayan Koster diberi kesempatan memberikan sambutan sebagai penanda kesiapan Bali menjadi tuan rumah pelaksanaan WWF ke-10 Tahun 2024.

Manriknya megawali sambutannya Gubernur  Wayan Koster mengucapkan salam “Om Swastiastu”, setelah itu menyampaikan beberap hal berkaitan dengan Bali. “Mewakili Pemerintah Daerah Provinsi Bali dan Masyarakat Bali, sebagai Gubernur Bali, Saya mengucapkan terima kasih dan apresiasi telah memilih Bali sebagai tempat pelaksaan World Water Forum (WWF) ke-10 tahun 2024. Dengan keindahan Alam Bali, keramahtamahan Masyarakat Bali, dan keunikan Budaya Bali, Kami siap menyambut kehadiran para Delegasi di Bali, The Island of Gods, The Island of Love, and The Last Paradise of The World,” ucap Wayan Koster dalam pertemuan  itu.

Pada kesempatan itu, Gubernur Wayan Koster juga mempromosikan Bali   yang menjadi daya tarik pariwisata dunia, yang mendapat penghargaan sebagai tujuan Resort terbaik se-Asia. Selain itu, beberapa Warisan Budaya Bali, telah ditetapkan sebagai Warisan Budaya Dunia oleh UNESCO, antara lain: Lanskap Subak Catur Angga Batukaru; Pura Kerajaan Taman Ayun; Jatiluwih, Sistem Subak Bali; dan Lanskap Subak Daerah Aliran Sungai (DAS) Pakerisan.

Dihadapan  para delegasi,  Gubernur juga mengajukan pelaksanaan World Water Forum (WWF) ke-10 tahun 2024 pada tanggal 18-24 Mei 2024. “Pembukaannya dilaksanakan pada tanggal 18 Mei 2024, bertepatan dengan hari baik menurut Kearifan Lokal Bali, yaitu Hari Tumpek Uye, merupakan pelaksanaan Upacara Danu Kerthi (Hari Penyucian dan Pemulian Sumber Air sebagai sumber kesejahteraan dan kebahagiaan kehidupan manusia). Acara pembukaan dilaksanakan di Panggung Terbuka, fasilitas budaya yang megah, akan dipentaskan suatu karya seni yang mengaktualisasikan Pemuliaan Air sebagai Sumber Kehidupan,” trangnya.

Menurut Wayan Koster tema Groundwater Summit 2022 sangat sesuai dengan visi Nangun Sat Kerthi Loka Bali yaitu menjaga kesucian dan keharmonisan Alam beserta isinya. Rangkaian pertemuan World Water Forum ke-10 di Bali, akan dilaksanakan di Bali Nusa Dua Convention Center (BNDCC), Kompleks Resort yang memiliki fasilitas konvension berkelas dunia.

“Komplek Resort ini, merupakan tempat yang nyaman dan aman, serta memiliki akses yang mudah ke banyak daya tarik dan destinasi wisata. Tempat ini sudah sering dipakai sebagai penyelenggaraan even internasional, sepeti,: Pertemuan IMF dan Bank Dunia; Pertemuan Negara Maritime se-Dunia; dan yang baru saja berakhir dengan sukses, Rangkaian Pertemuan Presidensi G20,” ungkpanya.

Berbagai even internasional yang sukses dilaksanakan di Bali, kata Koster,  membuktikan bahwa Bali mampu menjadi tuan rumah dan memiliki pengalaman mengelola even-even besar berkelas dunia.  Sebagai negara berkembang, lanjut Gubernur KOster, Indonesia berkomitmen untuk mengatasi permasalahan dan tantangan yang berkaitan dengan Air serta bisa mendorong perhatian dan aksi global untuk menyelesaikan tantangan dan bencana berkaitan dengan Air,” tegasnya.

“Pada kesempatan istimewa ini, merupakan kehormatan dan kebahagiaan bagi Saya, bisa mengundang hadirin semua untuk datang ke Bali, pada Acara World Water Forum ke-10 tahun 2024. Saya sungguh-sungguh mengharapkan para Delegasi hadir bersama pasangan dan keluarga ke Bali, untuk melihat langsung keindahan Alam Bali, keramahtamahan Masyarakat Bali, dan keunikan Budaya Bali. Dengan senang hati, Kami akan memberikan pelayanan terbaik menyambut kehadiran para Delegasi di Bali,” harapnya. (tio/bfn)