Utama  

H-6 Pencoblosan, 7 Lembaga Survei Unggulkan Jokowi


________________________________________________________________________________

JAKARTA—Pencoblosan sudah semakin dekat. Lembaga survei yang telah melakukan penelitiannya sudah mulai merilis temuannya. Pada H-6 pencoblosan, tujuh lembaga survei dari 11 lembaga survei yang melakukan penelitian masih mengunggulkan pasangan calon presiden nomor urut 01, Joko Widodo-Ma’ruf Amin sebagai pemenang dalam Pilpres 17 April 2019 nanti.

Lembaga survei Indomatrik, menyebutkan, tujuh lembaga survei yang mengunggulkan Jokowi, yakni Voxpol, Lembaga Indikator Politik, LSI Denny JA, Indobarometer, Polmatrix, Survei Indodata, dan Roy Morgan). Sedangkan empat lembaga survei yang mengunggulkan calon presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto-Sandiaga, yakni Puskaptis, Indomatrik, Internal BPN, dan Survei Precision Public Policy Polling (PPPP)

Hasil survei Indomatrik menunjukkan elektabilitas pasangan calon (paslon) nomor 02, Prabowo-Sandi justru unggul dari pasangan Jokowi-Ma’ruf Amin.

“Berdasarkan data hasil survei, pasangan Prabowo-Sandi mendapatkan simpati publik sebesar 51,07 persen, sedangkan pasangan Joko W-Ma’ruf A 43,92 persen,” kata Direktur Riset Lembaga Survei Indomatrik, Syahruddin Ys dalam rilisnya yang diterima balifactualnews.com, Kamis (11/4/2019).

Dalam temuannya, Indomatrik juga merilis warga yang belum menentukan atau swing voter tapi akan berpartisipasi dalam pilpres sekitar 5,01 persen. “Ada perbedaan tingkat elektabilitas sekitar 7,15 persen,”ungkap Syahruddin Ys.

Survei Indomatrik ini dilakukan pada 24-31 Maret dengan jumlah responden sebanyak 2.100 yang tersebar di 34 provinsi.Sebelumnya lembaga survei Indodata dan Puskaptis (Pusat Kajian Kebijakan dan Pembangunan Strategis) merilis hasil survei terbaru terkait elektabilitas pasangan calon presiden dan calon wakil presiden di Pilpres 2019.

Hasilnya cukup mengejutkan, karena apa yang ditemukan kedua lembaga tersebut justru bertolak belakang. Puskaptis menyatakan, pasangan Prabowo-Sandiaga unggul dan menguasai perolehan suara di lima provinsi di Pulau Jawa.


BACA : Tipis Selisih Elektabilitas Jokowi-Prabowo


Sementara Indodata menyebut, dari hasil survei yang dilakukan pada 24 Maret-7 April 2019 terhadap 1.200 responden menunjukan Paslon nomor urut 01, Jokowi – Ma’ruf unggul 54,8 persen. Paslon nomor urut 02, Prabowo-Sandiaga dengan 32,5 persen. Sedangkan, sebanyak 12,7 persen tidak menjawab/tidak tahu.

Direktur Eksekutif Indodata, Danis T Saputra mengatakan, dikonfirmasi Kamis (11/4/2019) pagi tadi mengatakan, hasil yang mereka dapatkan bahwa Jokowi-Ma’ruf masih unggul itu tercermin dari pertanyaan survei yang dilakukan secara door to door.

“Hasilnya menunjukan pasangan Jokowi -Ma’ruf 54,8 persen. Prabowo Sandi 32,5 persen. Sedangkan sisanya menjawab tidak tahu atau tidak menjawab,” tambahnya.
Danis lalu menjabarkan jika pemilih yang tidak menjawab atau tidak tahu dihilangkan dalam survei. Hasilnya masih menunjukan bahwa Paslon 01 masih unggul dari Paslon 02.

“Jika ini tidak dihitung tanpa pilih yang tidak tahu atau tidak menjawab kita hilangkan lalu kita jadikan itu 100 persen maka Prabowo-Sandi 37,2 persen sedangkan Jokowi –Ma’ruf 62,8 persen,” ungkap Danis.

Selain itu, ia juga menyebut, dalam survei juga menanyakan alasan kenapa Bapak/Ibu memilih calon presiden dan calon wakil presiden?

“Sebagian besar mengatakan capres/cawapres memiliki kinerja yg baik, sesuai dengan keyakinan, merakyat, karismatik dan lain-lain,” tambahnya.

Diketahui, survei yang dilakukan pada 24 Maret-7 April 2019 terhadap 1.200 responden. Margine of error kurang lebih 2,83 persen. Dengan tingkat kepercayaan 95 persen. (rls/tan/tio)