________________________________________________________________________________
DENPASAR – Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati (Cok Ace) mengharapkan Bali bisa mengikuti Negara maju lainnya yang telah memanfaatkan energy terbarukan ramah lingkungan.
Demikian disampaikan Wagub Cok Ace saat menerima audensi dari perwakilan Pemerintah Kota Toyama Jepang Superhead of Agriculture Planning and Manager of Enviroment Policy Mr. Koshin Takata, terkait pembahasan lanjutan kerjasama dibidang energy terbarukan dengan Pemerintah Provinsi Bali dan Kabupaten Tabanan, di Ruang Kerjanya, Selasa (30/4/2019).
Dalam kesempatan tersebut, Superhead of Agriculture Planning and Manager of Enviroment Policy Mr. Koshin Takata yang juga didampingi oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Tabanan I Gede Susila, menyapaikan bahwa Pemerintah Provinsi Bali telah menjalin kerjasama dengan Pemerintah Kota Toyama Jepang sejak tahun 2011 dengan menandatangani Surat Pernyataan Kehendak (Letter of Intent).
Kerjasama tersebut meliputi pengembangan ilmu pengetahuan dan tekologi di bidang system pembangkit listrik tenaga mikro hidro, penggilingan beras dan pengelolaan sampah, pengelolaan lingkungan hidup dan peningkatan SDM.
Dari kerjasama tersebut, telah berjalan Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro (PLTMH) yang merupakan proyek hibah dari Pemerintah Kota Toyama, Jepang, dengan Japan International Cooperation Agency (JICA) di Subak Jatiluwih-Tabanan dan sudah dirasakan manfaatnya oleh masyarakat setempat untuk penerangan subak Jatiluwih.
“Sedangkan untuk kerjasama selanjutnya, kami akan memberikan hibah untuk pengelolaan sampah dan berencana membangun stasiun pengisian bahan bakar gas, sehingga kendaraan di Bali yang saat ini masih memakai Bahan Bakar Minyak dapat beralih ke bahan bakar gas, khususnya angkutan umum terlebih dahulu guna mewujudkan Bali yang ramah lingkungan sesuai dengan Visi Misi Gubernur Bali yaitu Nangun Sat Kerthi Loka Bali”, ujarnya.
Menanggapi hal itu, Wagub Cok Ace menyambut baik hibah dari Pemerintah Toyama yang akan diberikan kepada Bali ini, dimana akan dimulai dari Kabupaten Tabanan yang selama ini sudah memulai kerjasama (Sister City).
Menurutnya Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro (PLTMH) tepat dibangun di Bali, karena semua Kabupaten Kota yang ada di Bali dialiri oleh sungai-sungai yang cukup besar dan dapat dimanfaatkan untuk pembangunan pembangkit ini.