HUT Puputan, Kris Raja Klungkung Dibersihkan

________________________________________________________________________________

KLUNGKUNG – Menjelang pelaksanan HUT Puputan Klungkung  yang ke 111 dan HUT Kota Semarapura ke 27 ,dinas Kebudayaan dan Pemuda Kabupaten Klungkung  secara khusus Kamis (25/4/2019) mempersiapkan adanya Pameran Keris di Museum Semarajaya Klungkung.

Pameran yang direncanakan selama  5 hari ini dilaksanakan mulai tanggal 28 April sampai dengan 2 Mei 2019 yang akan datang. Untuk mempersiapkan Pameran ini  Dinas Kebudayaan dan Pemuda Kabupaten Klungkung utamanya petugas Museum Semarajaya Klungkung  mulai Kamis(25/4/2019) melakukan pembersihan seluruh benda benda pusaka utamanya keris keris yang  ada tersimpan di Museum Semarajaya KLungkung. Adanya kegiatan pembersihan benda benda pusaka seperti Keris ini dibenarkan oleh Kepala Dinas Kebudayaan dan Pemuda Kabupaten Klungkung Nyoman Mudarta. Menurutnya keris – keris warisan  budaya leluhur ini akan ditelusuri jika masih ada benda – benda keris pusaka yang tersimpan entah dimana yang mungkin disakralkan.

“ Kita untuk pertama kalinya melaksanakan Pameran Keris di Museum Semarajaya. Nantinya  akan kita  telusuri kira kira dimana adanya keris – keris pusaka sebagai warisan budaya dunia yang disakralkan keberadaannya kini,” ujar Nyoman Mudarta tegas. Nantinya Pemkab Klungkung juga akan melaksanakan pameran atraksi pembuatan keris di Klungkung, karena Klungkung banyak memiliki kolektor keris maupun pecinta keris. Sebelumnya ada mahasiswa Pekerisan dari luar Bali yang mempertanyakan masalah keris ini di Klungkung. “Kita akan inventarisir adakah keris – keris pusaka yang masih disimpan, kita akan inventarisasi keberadaannya disamping itu kita banyak memiliki kolektor dan pecinta keris ini,” Terang mantan Guru ini optimis.

Lebih jauh menurutnya Museum Semarajaya yang ada di Klungkung ini  sebagai bagian dari himpunan Museum(IMUSBA) ini, untuk pertama kalinya menampilkan keris – keris yang ada untuk dipamerkan nantinya. Petugas Museum Semarajaya tampak melakukan pembersihan seluruh keris yang ada. Pembersihan ini dilakukan  agar Keris kondisinya biar terjaga keawetan barang – barang tersebut.

Sementara itu Sekretaris Disbudmudora Gusti Ketut Kaler mengakui saat ini Museum Semarajaya Klungkung bakal menggelar gawe Pameran Keris serangkaian HUT Puputan KLungkung yang ke 111 ini. “ Saat ini ada sekitar 50 keris yang dibersihkan dulu untuk dipersiapkan sebagai pajangan keris di Pameran Keris nanti,”jelasnya.

Diharapkan dengan pergelaran Pameran Keris ini masyarakat Klungkung utamanya para kolektor Keris maupun Pencinta Keris baik yang berada di Klungkung maupun diluar Klungkung bisa menyaksikan keberadaan keris – keris yang dipamerkan nantinya. Para generasi muda Milenial yang saat ini sepertinya melupakan warisan leluhur kita ini bisa tergugah untuk kembali mencintai keris sebagai bagian dari kasanah kekayaaan budaya nasional umumnya dan Bali khususnya. (ana/ani)