Utama  

Ida Bhatara Lingsir Disambut Hujan Abu

KARANGASEM–Prosesi melasti Panca Wali Krama, Pura Besakih, Karangasem berakhir Senin (4/3/2019) hari ini. Suasana heroik mengiringi pemargi Ida Bhatara mulai pemargi menuju pemelastian menuju segara Klotok, Klungkung, hingga Ida Bhatara mantuk ke Pura Penataran Agung Besakih. Kembalinya iring -iringan Ida Bhatara lingsir dari Tebola, Sidemen, disambut hujan abu tipis akibat Gunung Agung mengalami sekali hembusan, tadi pagi sekitar pukul 06.00 wita.

Sementara itu, informasi yang dihimpun PVMBG Pos Pengamatan Gunungapi Agung, menyebutkan, dari visual Gunung Agung terlihat jelas hingga kabut 0-III. Asap kawah bertekanan lemah teramati berwarna putih dengan intensitas tipis hingga sedang dan tinggi 50-400 m di atas puncak kawah.

“Ada sekali hembusan, aplitudo 15 mm, berdurasi 56 detik,” kata Kepala Pos Pengamatan Rendang, Dewa Mertayasa.

Seismograf, lanjut Mertayasa, juga merekam gempa vulkanik dangkal dan vukanik jauh , masing masing berdurasi antara 11 detik dan 92 detik untuk vulkanik jauh.
Hembusan kecil itu, juga memunculkan hujan abu tipis di seputaran Pura Besakih. Ini juga diakui Jro Mangku Sumendra, yang juga asal Besakih. Saat dia ngayah di Pura Penataran Agung Besakih, udeng putih yang dikenakan terpapar hujan abu, namun intensitasnya kecil.
“Ya,, ada hujan abu, tapi tidak begitu lama,” jelas Jro Mangku Sumendra (Tim)