TABANAN, Balifactualnews.com – Cemerlang. Itulah ide brilian muncul dari KONI Tabanan saat PON XXI/2024 di Aceh dan Sumatera Utara ( Sumut). Adalah Ketua Umum (Ketum) KONI Tabanan I Made Nurbawa yang memiliki ide brilian dan cemerlang tersebut.
Ide itu terkait dengan memberangkatkan pelatih yang atletnya yang bertanding di PON XXI/2024 secara mandiri. Tujuannya untuk memberikan masukan, motivasi dan ketenangan atlet saat ada pelatihnya hadir dan menyaksikan atletnya bertanding atau berlaga.
“Ya itu arahnya positif. Karena biasanya atlet memang kepercayaan diri, mental dan psikologisnya akan meningkat lantaran didampingi pelatih dari Pengprov cabor juga pelatihnya di Pengkab/Pengkot cabor masing-masing,” kata Made Nurbawa di KONI Tabanan, Rabu (13/9/2023).
Sementara soal mandiri dimaksudkan mantan Sekretaris Umum KONI Tabanan itu tak lain yakni dari sisi pembiayaan ke PON 2024. KONI Tabanan kini merancang pembiayaan mandiri pelatih.
“Artinya silahkan pelatih di pengkab cabor dibawah KONI Tabanan yang atletnya berlaga di PON 2024 mencari sponsor atau donator untuk biaya ke Aceh atau Sumut. Tapi semua itu tetap juga harus berkoordinasi dengan KONI Tabanan, utamanya penggalian dana tersebut. Nantinya KONI Tabanan juga melakukan hal sama,” tegas Made Nurbawa.
Lantas kalau pelatih mandiri itu tidak masuk dari bagian nama pelatih yang resmi dikirim KONI Bali ke PON 2024 lantas status pelatih mandiri seperti apa ? “Nantinya pelatih mandiri itu ke PON 2024 dengan status monev,” terang Made Nurbawa.
Dirinya juga merancang pemanggilan pengurus Pengkab cabor yang atletnya lolos PON 2024 dari Tabanan. “Nanti kami rancang untuk bisa ngobrol dengan pengurus Pengkab itu dan bareng-bareng mencari masukan, saran maupun langkah apa yang harus dilakukan,” tutupnya. (ena/bfn)