Jukung Rusak, Nelayan di Tianyar Barat Terjebak Dalam Rumpon

banner 120x600

Petugas Pol Air Evakuasi Jukung Korban

KARANGASEM – Ombak besar menerjang perairan Tianyar Barat, Kubu, Karangasem pada Jumat malam (15/3/2019) malam. Anomali laut itu membuat dua orang nelayan terjebak didalam Rumpon dan merusak satu unit jukung bersandar tak jauh dari bibir pantai.

Informasi yang diperoleh menyebutkan, awalnya pemilik jukung bernama I Nyoman Radin (37) asal Banjar Dinas Tirta Sari, Desa Tianyar Barat, Kubu, Karangasem terjebak. Radin bersama satu nelayan lainnya menggunakan sebuah jukung hendak berangkat melaut menuju lokasi Runpon yang berjarak sekitar 10 mil dari bibir pantai.

Sesampainya dilokasi, jukung langsung diikat di rumpon menggunakan tali. Awalnya situasi berjalan aman terkendali hingga sekitar pukul 22.00 wita ombak membesar dengan tinggi dua sampai tiga meter menerjang lokasi sekitaran rumpon.

Alhasil, jukung yang terikat kuat di Rumpon terombang – ambing dihantam ombak besar hingga menyebabkan beberapa bagian jukung seperti tiga buah kayu pemegang katir jukung patah. Kondisi ini praktis memaksa dua nelayan ini harus bertahan di Rumpon sambil menjaga keseimbangan jukung yang rusak agar tidak tenggelam.

Sekitar pukul 03.00 wita, setelah menyampaikan informasi kepada Pospolair Polres Karangasem terkait peristiwa yang dialami dua nelayan itu, salah seorang keluarga bersama satu nelayan sempat berupaya menyusul Radin dan rekannya untuk memberikan pertolongan. Situasi masih gelap keduanya tidak berani ambil resiko dan memilih bertahan di rumpon sambil menunggu situasi terang.

Setelah situasi agak terang, tanpa buang buang waktu mereka melanjutkan perjalanan menuju Rumpon tempat kedua nelayan itu terjebak dan akhirnya berhasil menemukan keduanya dalam keadaan selamat. Setelah itu, sekitar pukul 06.30 wita, pihak keluarga korban

Selanjutnya pada pkl.06.30 wita anggota Pospolair bersama Basarnas dan BPBD Karangasem menggunakan Speedboat berangkat menuju lokasi rumpon tempat korban bertahan. Kedua nelayan itu berhasil diselamatkan, sementara jukung yang mengalami kerusakan berhasil ditarik menggunakan jukung yang dipergunakan untuk menyusul oleh keluarga dan nelayan setempat.

“Kedua korban sudah berhasil dievakuasi dalam keadaan selamat, sedangkan perahu yang mengalami kerusakan juga sudah berhasil ditarik,” kata Kapolsek Kubu, AKP. I Komang Sura Maryantika yang juga ikut atensi dalam proses evakuasi nelayan tersebut. (art/tio)