Kasus DBD Meningkat di Karangasem

kasus-dbd-meningkat-di-karangasem
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Karangasem, I Gusti Bagus Putra Pertama

Kadis Kesehatan Karangasem, Ida Bagus Putra Pertama.

 

KARANGASEM, Balifactualnews.com – Kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) Tahun 2024 di Kabupaten Karangasem mengalami peningkatkan dibandingkan tahun 2023 Karangasem. Per Oktober 2024, kasus DBD di Karangseem mencapai 906 kasus. Tersebar di delapan kecamatan.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Karangasem, I Gusti Bagus Putra Pertama, mengungkapkan, temuan kasus DBD tersebar di semua Kecamatan. Terbanyak di Kecamatan Karangasem, Abang, Manggis, Bebandem. Tahun 2024, lonjakan kasus DBD terjadi dari Bulan Maret hingga Juli. Di bulan Maret sebanyak 106 kasus, April sebanyak 118 kasus, Mei 113 kasus, Juni 146 kasus, serta Juli 107 kasus. Di Januari, Februari, September, dan Oktober dibawah 100 kasus.

“Masih tingginya kasus DBD ini disebabkan banyak faktor. Selain disebabkan kesadaran masyarakat akan bahaya DB masih belum maksimal juga karena terjadi anomali cuaca, atau musim peralihan dari hujan ke kemarau. Untuk laporan Bulan November masih proses input data,”jelasnya.

Dalam menekan kasus DBD di wilayahnya, Putra Pertana mengatakan akan melakukan beberapa pencegahan dengan cara menggelar sosialisasi pemberantasan sarang nyamuk (PSN) di dalam maupun di luar, meningkatkan komunikasi, info, dan edukasi

“Melaksanakan PSN secara massal, pembagian abate dan survei vektor. Kelompok kerja operasional setiap desa juga diaktifkan. Tujuannya agar tiap tahun kasus DB menurun,”tambah Gusti Pertama.

Pihaknya berharap, masyarakat ikut serta berperan dalam menekan kasus penyebaran DB. Tiap rumah harus ada yang memantau jentik di rumah. Dan yang terpenting yakni jaga kebersihan lingkungan sekitar rumah dan halaman. (tio/bfn)

 

Exit mobile version