Utama  

Koster Ngotot Kembangkan Arak di Karangasem

banner 120x600

KARANGASEM—Wayan Koster sempat mewacanakan akan melegalkan arak di Bali. Kali ini Koster  kembali menegaskan akan mengembangkan arak Karangasem.

Dihadapan kader PDIP dan juga warga masyarakat di DPC PDIP Karangasem Koster mengaku heran kenapa Bir bisa namun arak yang punya lokal malah di larang. “Kalau Bir boleh mestinya arak juga boleh” ujarnya. Untuk itu Koster akan mendesak peraturan kementerian agar di ubah sehingga arak tidak masuk investasi negatif.

Selaian itu, Koster juga mengkritisi soal kondisi pariwisata Bali. sejauh ini diakui belum maksimal.  Tahun ini ada 16 juta wisatawan ke Bali. Namun sayang belum semua kerama Bali bisa menikmati kue pariwisata tersebut. Ini karena pertanian yang mestinya menjadi pendukung Pariwisata ternyata belum sejalan.

Beberapa produk pertanian seperti  Salak dan Manggis ternyata belum bisa dijual di hotel. Kedepanya Koster akan membuat aturan agar  setiap hotel, cetering dan juga restoran wajib menggunakan buah lokal. Jadi wisatawan itu wajib di sediaka buah lokal do kamar masing masing. Kalau ini bilakukan maka akan sangat memantu pertanian lokal Karangasem.

Untuk itu kedepan dirinya akan segera membuat Perda untuk itu. Saat ini diakui sedang di rancang. “Ke depan setiap hotel wajib menyediakan buah salak saat musim,” ujarnya.

Sebelumnya koster juga menghadiri festival Manggis di Buleleng. Kegiatan ini dilakukan untuk mendongkrak citra buah lokal.

Koster sendiri nampak di damping Nyonya Putri Suastini Koster. Oster juga berpesan Bali ke depan harus selekstif menerima investor. “Investor yang diterima adalah mereka yang ingin membagun Bali sesuai dengan  konsep yang kita tawarkan.

Soal penggunaan  kantung plastik sekali pakai diakui Koster, itu merupakan gagasan Magawati Ketua UMUM PDIP. Sehingga begitu menang dirinya langsung di tagih soal Perda tersebut.

“Astunglara Perbup  sampah plastik dengan cepat bisa kita keluarkan,” ucap Koster.

Sambutan soal Pergub sampah plastic sangat luar biasa karena peduli dengan lingkubgan. Dimana akan sangat mengurangi keberadaaan sampah plastik  di Karangasem. Kedepan dirinya akan terus memperkuat peraturan tersebut. Diantaranya ke produksinya, pemakai dan juga distributornya.  (ani)