KARANGASEM, Balifactualnews.com– Miris! Kata ini sangat tepat untuk menggambarkan kondisi gedung Civic Center milik Pemkab Karangasem yang berlokasi di selatan lapangan Tanah Aron, Amlapura.
Setahun di bangun, tepatnya tahun 2014 silam, plafon gedung mewah berlantai III itu jebol, dan hingga kini belum tersentuh perbaikan.
Imbas dari semua itu, gedung mewah yang dibangun dengan dana miliaran rupiah itu, kini menjadi tempat bersarang hewan primata, seperti kelelawar.
Kotoran hewan primata tersebut terlihat jelas mengotori tembok dan jendela bangunan. Kondisi cat tembok bangunan juga sudah kusam dan berdebu.
Sekadar diketahui, perencanaan awal, gedung berlantai tiga itu dibangun dalam satu atap dengan OPD lainnya, seperti, kantor Kesbangpol Karangasem, Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Karangasem. Sat Pol PP dan Dinas Perijinan (DPMPTSP). Kini Dinas Perijinan dan Sat Pol PP sudah pindah ke tempat baru. Dinas Perijinan pindah ke gedung Mal Pelayanan Publik (MPP) sedangkan Sat Pol PP pindah ke bekas Kantor Dinas Pendidikan di Jalan Untung Surapati.
Sekretaris Kesbangpol Karangasem, I Gusti Putu Suarta saat dikonfirmasi Selasa (29/8/2023), tak menampik kondisi itu. Dia mengatakan, semenjak plafon atap gedung Civik Centre jebol, gedung lantai III tidak dipergunakan lagi dan tidak pernah dibersihkan hingga membuat banyak kelelawar bersarang disana.
“Lantai III sudah menjadi rumah kelelawar, karena lama kosong tidak di fungsikan. Lantai II masih dipergunakan Kesbangpol dan lantai I untuk Dinas Pariwisata dan Kebudayaan,” ungkap Suarta kepada wartawan..
Terkait kebersihan gedung, khusus untuk lantai dua (tempat Kesbangpol berkantor), kata Suarta sudah sempat dilakukan pembersihan, terakhir pembersihan ruangan kantor dilakukan sekitar satu bulan lalu. “Rencananya Jumat mendatang akan ada kegiatan gotong royong untuk bersih- bersih areal kantor,” ungkapnya. (dev/tio/bfn)