BADUNG, Balifactualnews.com – Setelah masuk masa Training Centre (TC) di Bali, Timnas Karate Indonesia kini digenjot latihan selama 10 kali dalam sepekan. Latihan dikosenstrasikan pada peningkatan fisik. Karateka Timnas Indonesia ini sendiri dipersiapkan secara matang untuk menghadapi SEA Games di Bangkok, Thailand pada Desember tahun 2025 mendatang.
Latihan fisik dan program persiapan umum menjadi menu sehari-hari agar nantinya para karateka terbaik Indonesia dapat tampil maksimal di ajang bergengsi level Asia Tenggara tersebut.
Diakui Manager Timnas Karate Indonesia untuk Pelatnas SEA Games 2025, Armand Setiawan Wulianadi, selama persiapan umum ini para atlet diwajibkan berlatih 10 kali dalam seminggu.
“Latihan itu dilakukan di Jasdam, terkadang juga di Dojo BKK Joger untuk latihan fisik. Kami masih persiapan umum untuk peningkatan fisiknya. Anak-anak latihan 10 kali sepekan. Jadi memang fisik bagus merupakan dasar penting sebagai karateka,” tegasArmand Setiawan Wulianadi di Badung, Kamis (5/12/2024).
Manajer yang juga Ketua Umum Pengprov FORKI Bali itu juga menyebutkan, sekarang ini karateka penghuni Pelatnas masih pada kuota 200 %. Kualitas fisik akan menjadi salah satu tolok ukur bagi tim pelatih untuk melakukan promosi dan degradasi karateka sampai terbentuk tim definitif 100 %.
Sedangkan Karateka putri andalan Bali, Cok Istri Agung Sanistyarani atau akrab disapa Coki bertekad dalam SEA Games 2025 nanti akan memberikan performa terbaik. Menurutnya even internasional itu sudah keenam kalinya tampil, dan diharapkan mampu meraih medali emas guna mengulang sukses SEA Games 2017 Kuala Lumpur Malaysia SEA Games 2021 Hanoi Vietnam.
“Menghadapi SEA Games ini saya berambisi dan ini SEA Games keenam saya. Selama SEA Games saya sudah 2 kali emas yaitu 2017 di Malaysia dan 2021 Vietnam. Harapannya di even sama tahun 2025 ini bisa kembali raih medali emas untuk ketiga kalinya,” harap Coki.
Karateka putri asal Klungkung itu juga memaparkan selain berburu emas nomor perorangan, Coki juga memiliki impian untuk mengantarkan Timnas Kumite Beregu Putri menjadi Juara, dan menjadi Macan Asia Tenggara. (ena/bfn)
