KARANGASEM, Balifactualnews.com—Terungkapnya beberapa kasus pencurian sepeda motor di Karangasem, bukan berarti pelakunya tiarap. Malah sebaliknya kasus semakin marak. Kasus terbaru menimpa Made Jaya Parwata (25). Pria berkewarganegaraan Australia itu kehilangan sepeda motor NMAX dengan nopol DK 3679 KAX, Kamis (9/3/2023), namun kasus itu baru dilaporkan ke Polsek Karangasem, Rabu (15/3/2023).
Korban melapor ke polisi bersama karyawan Villa Jepun Didulu Cottage, I Gusti Gede Ngurah Suardana (48), asal Banjar Tengah, Desa Pertima. Dalam laporannya, korban menyebutkan bahwa sepeda motornya hilang saat diparkir di tempatnya menginap di Villa Jepun Didulu Cottage, Banjar Dinas Perasi Tengah, Desa Pretima, Kecamatan/Kabupaten Karangasem.
Ceritanya, Rabu (8/3//2023) sekitar pukul 07.30 Wita, korban menginap di Villa Jepun Didulu Cottage. Saat itu korban memarkir sepeda motor NMAX nya di parkiran depan lengkap dengan kunci stang.
Sekitar pukul 22.00 Wita, kakak korban bernama Agung Rama datang bersama pacarnya dengan tujuan sama menginap di villa tersebut. Mereka sempat makan bersama di restoran penginapan. Sedangkan Gusti Gede Ngurah Suardana selaku karyawan disana juga sempat mengecek sepeda motor korban. Saat itu jam menunjukkan pukul 23.30 Wita, dan sepeda motor korban masih tetap utuh.
“Saat saya cek sepeda korban sambil ambil helm milik korban. Malam itu sepeda motor korban masih utuh di parkiran dengan stang sepeda kotor terkunci,” terang I Gusti Gede Ngurah Suardana.
Tapi petaka terjadi, esok harinya Kamis (9/3) sekitar pukul 15.30 Wita, saat korban hendak bermain ke Bukit Asah, Desa Bugbug, sepeda motor NMAX yang diparkir di parkiran depan Villa Jepun Didulu Cottage sudah tidak ada di tempat.
Mendapati sepeda motornya sudah tidak ada ditempat, korban lantas menanyakan kepada I Gusti Gede Ngurah Suardana, sayangnya karyawan villa tersebut juga mengaku tidak melihat sepeda motor korban.
Kapolsek Karangasem Kompol Putu Gede Sunarcaya, seizin Kapolres AKBP Ricko AA Taruna, membenarkan laporan itu. Dia mengatakan, saat ini pihaknya sedang mendalami laporan korban dan pelakunya masih dalam penyelidikan.
“Dalam melakukan aksinya pelaku menggunakan kunci palsu. Ada dugaan pelaku dengan mudah mengambil sepeda motor korban karena diparkir di luar villa dan lepas dari pengawasan,” pungkasnya. (tio/bfn)