MI Bali Targetkan 6 Petarung Lolos PON

banner 120x600

________________________________________________________________________________

DENPASAR – Pengprov Muaythai Indonesia (MI) Bali kini sedang memoles petarungnya untuk diturunkan di event nasional terutama pada Pra-PON Oktober mendatang di Jawa Tengah. Pra-PON di zona tengah tersebut banyak dihuni petarung yang mempunyai pengalaman di tatanan nasional.

Sekretaris Umum Pengprov MI Bali, Wayan Suwita menjelaskan digelaran Pra-PON, petarung Bali harus bersaing dengan Jawa Timur, Jateng, DKI Jakarta, NTT, Jabar, NTB, Kalbar dan Kalsel. “Tentu ujian berat bagi petarung Bali, karena satu zone dengan atlet-atlet berpengalaman, tapi tantangan bagi atlet pulau Dewata untuk bisa meloloskan atlet sebanyak-banyaknya menuju PON XX/2020,”ujar Sekum Suwita, Senin (1/4/2019).

Menurut Suwita, perbedaan dengan cabang olahraga lainnya, Muaythai pada Pra-PON nanti hanya diambil juara satu dan dua atau emas dan perak mewakili daerahnya menuju PON di Papua. Artinya yang lolos semifinal belum jaminan bisa tampil di PON, karena masih tarung lagi, kecuali masuk final dipastikan lolos PON.
Selain Dianawati dan Angga beberapa atlet juga menjadi andalan di

Pra-PON nanti, yang diprediksi juga bakal lolos PON Papua, diantaranya Nina Wahyuni dan Luh Karuni.

“Mereka akan mengikuti Liganas X Juli mendatang di Bengkulu, hasilnya akan dievaluasi sebelum akhirnya turun di pra-PON,” tutup Suwita.

Ia menambahkan Luh Mas Sri Dianawati, yang selalu sukses meraih emas di event Kejurnas dan Liganas dikelas 54 kg, juga pernah ikut kejuaraan dunia di Thailand. Berharap Luh Mas Sri lolos termasuk mengandalkan Angga Pramana, yang sekarang masih ikut seleknas Sea Games di Bogor. “Kedua petarung ini diharapkan mampu membangkitkan rekan-rekannya untuk bisa menggaet tiket PON. Dari hasil Pra-PON baru bisa memprediksi capaikan medali pada PON,”paparnya. (prio/ani)