Modus Bujuk Rayu, Motor Scoopy Warga Selat Dibawa Kabur Orang Tak Dikenal

Modus Bujuk Rayu, Motor Scoopy Dibawa Kabur Orang Tak Dikenal (foto: bfn.com)
banner 120x600

KARANGASEM—Keluguan  Ni Nyoman Niasih (46) menjadi petaka.  Wanita asal Banjar Jangu Desa Duda, Kecamatan Selat, Kabupaten Karangasem, Bali,harus gigit jari menyusul sepeda motor Honda Scoopy Warna Merah dengan nopol DK 3042 TN miliknya, dibawa kabur orang tak dikenal, Senin (13/6/2022).

Informasi yang dihimpun menyebutkan,  sial itu menimpa Niasih berawal dari kepolosannya. Ceritanya pagi itu sekitar pukul 10.30 dia melihat sorang laki-laki  sedang duduk  menggendong rangsel kecil warna abu-abu di warung sate miliknya di  wilayah Banjar Dinas Selat Kaja, Desa Selat, tepatnya di depan  Lapangan Umum Selat.

Laki-laki itu memiliki ciri-ciri rambut pirang dengan tinggi kurang lebih 165 cm dan fasih berbahasa Bali.  “Saat saya datang dia langsung meminjam  sepeda motor. Dia bilang mau cari baut, karena teruk yang dibawa rusak,” ucap Niasih saat mengadukan kejadian itu ke Polsek Selat.

Dihadapan petugas , dia menuturkan, dua jam menunggu, orang tak dikenal itu belum juga datang. Bahkan dia bersama suaminya I Made Suastika (45) sempat melakukan pencarian di seputaran wilayah Selat, namun yang bersangkutan tidak  ditemukan rimbanya.

Pasutri itu yakin dibawa kabur dengan tujuan tidak benar, terlebih STNK sepeda motor atas nama istrinya  itu, disimpat dibawah jok sepeda motor.

Kapolsek Selat AKP Bambang Hariyanto dikonfrimasi melalui Kanit Resrim, Gusti Bekti, membenarkan kejadian itu. Dia mengatakan, kasus  penggelapan itu saat ini sedang dalam penangannya dan pelakunya masih dalam penyelidikan.

“Saya kebetulan lagi cuti, tapi laporannya baru masuk. Saat ini laporan tersebut sedang dilakukan pendalaman,” terang Gusti Bekti kepada balifactualnews.com, sore tadi.

Sementara itu, laporan kepolisian menyebutkan, kejadian itu terjadi karena kelalaian korban sendiri. Pasalnya  korban dengan mudah meminjamkan sepeda motornya dengan orang yang belum dikenal.

Dalam laporan juga disebutkan, pelaku mengawali aksi kejahatannya dengan bujuk rayu, sehingga pelapor mau meminjamkan sepeda motornya dengan alasan  keperluan mengambill baut truknya yang rusak. (ger/tio/bfn)