NaDi-GP Bersaing Sengit, Karisma Jadi Kuda Hitamnya

nadi-gp-bersaing-sengit-karisma-jadi-kuda-hitamnya
Kari Subali bacakan Pakta Integritas dihadapan masyarakat Karangasem, sebelum mendaftar ke KPU
banner 120x600

KARANGASEM, Balifactualnews.com–Dukungan I Wayan Geredeg kepada pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Karangasem dari jalur independen, I Wayan Kari Subali dan I Ketut Putra Ismaya Jaya, menjadi efek kejut dunia perpolitikan di Karangasem. Betapa tidak, Geredeg merupakan  salah satu suksesor Partai Golkar di Gumi Lahar, hingga berhasil menasbihkan dirinya sebagai Bupati Karangasem dua periode. 

Keseriusan Wayan Geredeg mendukung pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Karangasem dengan nama panggung paket Karisma (Kari Subali-Ismaya), juga menjadi simbol penyatuan kekuatan klan Tangkas Kori Agung (Arya Kanuruhan) dengan semeton Pasek. Alasannya, Kari Subali merupakan warih Pasek dan saat ini menjabat sebagai Bendesa Adat Kesimpar, Kecamatan Abang. 

Pasca Wayan Geredeg dan adiknya I Nyoman Kisid mendeklarasikan dukungannya di media sosial saat ditemui Kari Subali, banyak kalangan menilai bahwa paket Karisma akan menjadi kuda hitam dibalik persaingan sengit pasangan calon petahana I Gede Dana- Nengah Swadi  (NaDi) dengan  calon newcomer yang diusung partai Nasdem dan Golkar, I Gusti Putu Parwata  yang berpasangan dengan I Wayan Pandu Prapanca Lagosa (GP)

Sekretaris Tim Pemenangan Paket Karisma, Ngurah Gede Maharjana, mengatakan, dukungan yang disampaikan mantan Ketua DPD Golkar Karangasem, itu menjadi pelecut untuk memenangkan Karisma pada 27 November mendatang. 

“Kami menyambut baik dan sangat terbuka bagi masyarakat yg ingin bersama untuk memenangkan paket Karisma dalam pilkada mendatang. Tekad  kami (paket Karisma) untuk mengajak masyarakat membangun daerah dengan semangat gotong royong. melalui visi misi menjadikan Karangasem Berkarisma,” ucap Ngurah Maharjana, Selasa (10/9/2024)

Karisma lanjut dia, menawarkan beberapa program  yang sangat pro rakyat. Program kerja yang dimaksud itu, meliputi bidang kesehatan, pendidikan, pertanian, perikanan dan pariwisata termasuk memaksimalkan potensi tambang dengan memperhatikan kelestarian lingkungan, tata kota yang baik dan program lain untuk meningkatkan PAD.

Tapi yang menarik dari paket ini—terutama calon bupati Karangasem I Wayan Kari Subali, bahwa dia di hadapan publik Karangasem  berjanji akan menyerahkan penghasilan dari jabatannya sebagai Bupati baik gaji dan tunjangan termasuk penghasilan lain yang sah kepada masyarakat, melalui program bedah rumah, pemberian sembako, seragam sekolah bagi siswa setiap tahun ajaran, bantuan air bersih dan kegiatan lain.

Tak kalah menarik, cabup I Ketut Putra Ismaya Jaya, atau dikenal dengan Jro Bima, juga berniat menyumbangkan sebagian penghasilannya sebagai wakil melalui kegiatan sosial yang selama ini dijalankan bersama yayasan Keris Bali.

“Boleh tidak percaya sekarang, buktikan nanti kalau saya sudah jadi bupati,” seloroh Kari Subuli. 

Berbekal militansi dukungan yang dimiliki, Kari Subali bersama  pasangannya Ketut Putra Ismaya Jaya, menyatakan all out untuk “bertarung” dalam Pilkada nanti. 

“Kami tidak mau mengajarkan masyarakat untuk memainkan politik uang, karena ujung-ujungnya akan korupsi dan masyarakat tetap sengsara,” tegasnya. (tio/bfn)