Nomor 3 Angka Sakti, GP Sebut Sumber Kekuatan Tiga Semesta

nomor-3-angka-sakti-gp-sebut-sumber-kekuatan-tiga-semesta
Paslon I Gusti Putu Parwata dan Pandu Prapanca Lagosa yang diusung partai Nasdem dan Golkar mendapatkan nomor urut 3, di Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) saat mengikuti tahapan proses pengundian dan penetapan nomor urut Senin (23/9).
banner 120x600

KARANGASEM, Balifactualnews.com – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten karangasem, mengundi nomor urut pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Karangasem untuk Pilkada Serentak, Senin (23/9).
Hasil pengundian paslon I Gusti Putu Parwata dan Pandu Prapanca Lagosa yang diusung partai Nasdem dan Golkar mendapatkan nomor urut 3. Menurut paslon dengan nama panggung paket GP (Gus Par-Guru Pandu) itu, nomor urut tiga yang didapatkan selain sebagai angka sakti, juga sebagai simbol kekuatan tiga alam, yakni alam Bhur, Bwah, dan Swah.

“Kebetulan kami mendapatkan pengambilan undian yang paling terakhir dan tidak ada pilihan lain. Artinya nomor urut tiga yang kami dapatkan sebagai penanda alam sudah memberi restu,” ucap Gus Par yang diamini calon wakil Bupati, Pandu Prapanca Lagosa.

Menurut Gus Par, nomor urut tiga yang didapatkan itu, sekaligus akan menjadi salam OK Gas. Salam ini di nilainya sangat mudah diresapi masyarakat.

“Saya rasa angka tiga ini menjadi anugrah yang sudah disiapkan alam semesta. Kami memaknainya nomor urut tiga sebagai angka sakti dan tidak sekadar sebatas nomor urut belaka. Hari ini sangat luar biasa, kami merasa semakin bersemangat untuk bergerak karena ada kekuatan alam semesta yang merestui paslon kami,” imbuh tim pemenangan paket GP, I Nyoman Celos.

Celos menambahkan, angka tiga sejalan dengan apa yang sering disampaikan Gus Par-Guru Pandu, yakni tentang keselarasan alam semesta, baik manusia dengan Tuhan, manusia dengan sesama begitu juga manusia dengan lingkungan yang disebut Tri Hita Karana.

Pantauan di lapangan, proses pengundian dilaksanakan sesuai dengan waktu kedatangan masing – masing Paslon. Paslon I Gede Dana dan I Nengah Swadi (Nadi) datang pertama sehingga diberikan kesempatan pertama untuk mengambil undian nomor urut dan mendapatkan nomor urut 2.

Setelah Paslon Nadi mengambil undian, kemudian dilanjutkan oleh paslon Independen Karisma (Kari Subali-Ketut Putra Ismaya Jaya) yang diambil langsung oleh calon bupati, I Wayan Kari Subali dan mendapatkan nomor urut 1, terakhir baru kemudian paslon Gus Par-Pandu yang diambil oleh Pandu Prapanca Lagosa memperoleh nomor urut 3.

Divisi Teknis Penyelenggaraan KPU Karangasem, I Wayan Suartika, membenarkan, proses pengambilan nomor urut paslon ditentukan oleh kehadiran paslon ke Kantor KPU Karangasem dan seterusnya.

“Jadi, Paslon Nadi mengambil nomor urut pertama, dan diikuti Paslon lainnya sesuai kehadiran ke KPU,” ujarnya. (tio/bfn)