Nusa Penida Tetap Favoritkan Rumput Laut

banner 120x600

Bupati Suwirta pimpin langsung sosialisasi kajian rumput laut

 

 

KLUNGKUNG—Dunia  pariwisata di  Nusa Penida, Klungkung, saat ini memang lagi booming. Melesatnya perkembangan pariwisata pada gugusan pulau indah itu, tidak membuat masyarakat  berpaling  untuk menjadi petani rumput laut, yang beberapa tahun silam sempat menjadi primadona di pulau kecil belahan  Kabupaten Klungkung itu.

Kini kejayaan  rumput laut Nusa Penida, kembali digaungkan Bupati Nyoman Suwirta. “Selain sarang burung, Rumput Laut Nusa Penida dulu sempat mendunia, sekarang kita bangkitkan, mumpun petaninya  belum semuanya tertidur,” kata   Suwirta di sela-sela pentingnya  membudidayakan  rumput laut pada pulau  indah nan eksotis itu, di wantilan Pura Ped, Selasa (26/2/ 2019).

Gaung untung menggelorakan kembali budidaya rumput laut di tanah “Permata Tersembunyi”,  sebagai upaya menggejot  perekonomian masyarakat setempat yang saat ini sudah mulai mapan berkat cipratan gemerincing dolar para turis yang datang ke sana

Suwirta mengakui,  pariwisata  Nusa Penida yang semakin berkembang memang menjadi salah satu pendongkrak pundi-pundi pendapatan Klungkung. Kendati begitu,  bupati enopatif, keretaif,  lugas dan tegas itu, tidak mau terpaku pada hasil dari pariwisata saja.  Sebab pada jamannya dulu, rumput laut menjadi salah satu penyokong ekonomi masyarakat setempat.

“Kita tidak ingin kejayaan rumpun  laut   hilang. Sejarah kejayaan di tahun 1990-2000 silam itu akan kita cuba bangkitkan lagi,” katanya.

Sosialisasi budidaya rumput laut itu, Perwakilan Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Bali, Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan Klungkung serta para kelompok tani dari desa Ped dan Batununggul.

Menurut Bupati Suwirta,  di tengah pesatnya perkembangan pariwisata mestinya budidaya rumput laut juga turut berkembang. Karena perekonomian di Nusa Penida pasti juga akan meningkat.

“Para para petani untuk tidak selalu menggantungkan diri dari bantuan pemerintah. Namun pemerintah akan selalu hadir memberikan bantuan dan pendampingan yang berfungsi sebagai pengawas,” tandas Suwirta. (ana)