Pasar Gilimanuk Segera Direvitalisasi, Ini Kata Bupati Artha

banner 120x600
Bupati Jembrana I Putu Artha ketika blusukan ke Pasar Gilimanuk

________________________________________________________________________________

JEMBRANA—Pasar Gilimanuk, Kecamatan Melaya, Kabupaten Jembrana sebentar lagi bakal di revitalisasi. Itu bisa dilakukan menyusul Kementerian Perdagangan RI telah menggelontorkan Dana Alokasi (DAK) untuk revitalisasi tersebut.

“Ya, revitalisasi Pasar Gilimanuk tahun ini sudah mulai bisa dikerjakan,” kata Bupati Jembrana, I Putu Artha, saat blusukan ke Pasar Gilimanuk, Sabtu (6/4/2019) pagi tadi.

Aksi blusukan yang dilakukan itu, Bupati Artha juga berdialog dengan sejumlah pedagang terkait harga sejumlah kebutuhan pokok, serta mengecek langsung kondisi fisik pasar Gilimanuk. Dia juga melihat berbagai fasilitas kios pedagang yang mesti dibenahi. Diantaranya pada bagian lantai masih becek, dan sering terendam air saat hujan tiba, dikarenakan pondasi bangunan sangat rendah serta drainase yang kurang lancar.

I Putu Artha berharap, program revitalisasi pasar tersebut akan mampu meningkatkan daya saing pasar tradisional di tengah gempuran pasar modern berjaringan. Masyarakat juga akan lebih punya banyak pilihan dalam berbelanja.

Selain didukung tempat yang lebih bersih, nyaman , pasar tradisional dinilai masih memiliki daya tarik, karena revitalisasi tidak akan menghilangkan kekhasan pasar tradisional yang melayani berbagai kebutuhan sehari hari.
Revitalisasi pasar Gilimanuk sangat sinergis dengan berbagai penataan kawasan Gilimanuk sebagai daerah tujuan wisata yang tengah digencarkan pemerintah daerah.

” Jadi tidak hanya untuk berbelanja kebutuhan sehari- hari, tapi juga mendukung destinasi wisata di Gilimanuk, ” ujar Artha.

Sebelumnya, Kadis Koperindag Jembrana I Komang Agus Adinata, mengatakan Pasar Gilimanuk akan direhab tahun ini dengan pagu anggaran sebesar Rp 2.1 M lebih.

“Anggaran ini untuk memperbaiki sebanyak 33 toko milik pedagang,” katanya.

Tambahan lainnya, lanjut dia akan dibangun kantor kepala pasar, ruang menyusui, ruang poliklinik serta ruang satpam dan ruang pemadam kebakaran. Rencana revitalisasi tersebut juga sudah diawali dengan proses sosialisasi dengan para pedagang dan pemangku kepentingan di Gilimanuk. Sosialisasi dilakukan untuk meminta masukan dari para pedagang.

“Pasar Gilimanuk ini sudah sangat layak direvitalisasi mengingat beberapa bangunan milik pedagang sudah rusak. Kita rencanakan pelaksanaan pekerjaan fisiknya pada awal bulan Juni ini,” papar Agus Adinata.

Dia juga mengatakan, selain pasar Gilimanuk, program revitalisasi akan dilanjutkan di pasar Melaya, juga tahun ini akan digarap dengan anggaran 2,1 M bersumber dari DAK. (dod/tio)