Perkuat Kerjasama Sister Province, Pj. Gubernur Bali Terima Kunjungan Kehormatan Wagub Jiangxi

Perkuat Kerjasama Sister Province, Pj. Gubernur Bali Terima Kunjungan Kehormatan Wagub Jiangxi
Pj. Gubernur Bali, S.M. Mahendra Jaya menerima kunjungan kehormatan Wakil Gubernur Provinsi Jiangxi, RRT, H.E. Mr. Shi Ke beserta jajaran di Rumah Jabatan Gubernur Bali, Jayasabha, Denpasar, Jumat (8/12)
banner 120x600

DENPASAR, Balifactualnews.com – Pj. Gubernur Bali, S.M. Mahendra Jaya menerima kunjungan kehormatan Wakil Gubernur Provinsi Jiangxi, RRT, H.E. Mr. Shi Ke beserta jajaran di Rumah Jabatan Gubernur Bali, Jayasabha, Denpasar, Jumat (8/12)

Mengawali pertemuan penuh kekeluargaan ini, Pj. Gubernur Bali menyampaikan bahwa kerja sama antara Pemerintah Jiangxi dengan Pemprov Bali dilakukan dalam semangat saling menguntungkan sebagai bentuk kemitraan strategis komprehensif antara kedua negara China dan Indonesia. Upaya meningkatkan hubungan persahabatan yang memberikan manfaat nyata antara Provinsi Jiangxi dengan Provinsi Bali yakni dengan pembentukan kerjasama ‘Sister Province’ dengan ruang lingkup bidang pariwisata, kebudayaan, pendidikan serta perdagangan.

“Dengan kerja sama yang dibangun dalam kerangka ‘Sister Province’ kita bisa saling transfer pengetahuan dan pengalaman dan mempererat hubungan persahabatan kedua belah pihak,” imbuhnya.

Lebih jauh Pj. Gubernur S.M. Mahendra Jaya menyampaikan bahwa sebelum pandemi Covid 19, wisatawan China menduduki peringkat 1 di tahun 2018 dan peringkat kedua di tahun 2019 untuk negara dengan jumlah kunjungan wisatawannya terbanyak ke Bali. Namun setelah pandemi, kunjungan wisatawan Tiongkok ke Bali mengalami penurunan.

“Untuk itu melalui pertemuan ini kami mohon Bapak Wakil Gubernur dapat menyampaikan kepada warga Jiangxi untuk berwisata ke Bali, Bali sangat aman untuk dikunjungi,” tuturnya.

Penjabat Gubernur juga menyampaikan Bali saat ini sedang mengembangkan pengobatan tradisional di samping pengobatan modern dan juga mendorong peningkatan sumber daya manusia. Tidak hanya itu, kami juga terus melakukan pembangunan dan perbaikan infrastruktur penunjang pariwisata serta terus mendorong keberadaan UMKM sehingga dapat membawa peningkatan kesejahteraan bagi masyarakat.

“Ke depannya kami berharap kerjasama yang sudah terjalin dapat terus ditingkatkan baik itu dalam bidang kesehatan, kebudayaan, pendidikan maupun sektor industri perdagangan. Kami memiliki beragam produk kerajinan yang bagus dan unik serta hasil pertanian khususnya buah tropis seperti buah markisa dan salak yang nantinya bisa menjadi komoditi ekspor ke Cina,” pungkasnya.

Sementara itu Wagub Jiangxi yang didampingi oleh Konsul Jenderal RRT di Denpasar Mr. Zhu Xinglong mengawali pertemuan dengan menyampaikan rasa kagumnya atas karya seni serta kreativitas masyarakat Bali yang sungguh luar biasa, hal ini terlihat dari hasil-hasil karya seni baik ukiran, patung serta candi-candi yang dilihat baik di perkantoran maupun di sepanjang jalan. Tidak hanya itu, Bali juga memiliki pantai, pegunungan serta suasana alam yang sangat indah serta penduduknya yang sangat ramah.

“Kami sangat kagum, masyarakat Bali menjaga alam dengan baik, di hotel tempat kami menginap tidak lagi menggunakan botol minum dengan kemasan plastik dan diganti dengan botol minum berbahan gelas, kendaraan listrik juga banyak digunakan disini, kami pasti mendorong masyarakat kami untuk datang dan berwisata ke pulau dewata ini,” imbuhnya.

Wagub Jiangxi menambahkan kehadirannya ke pulau dewata beserta dengan rombongan adalah untuk meningkatkan kerjasama persahabatan Jiangxi dan Bali,dimana selama pandemi beberapa kerjasama mengalami kendala. Selain itu kami juga ingin memperkuat kerjasama dan pertukaran kebudayaan serta kerjasama dalam bidang pariwisata serta mendorong penguatan dalam bidang kesehatan khususnya pengobatan tradisional.

“Kami berharap kerjasama yang sudah ada tidak terputus, namun meningkat kedepannya. Momentum pertemuan ini akan menjadikan jalinan kerjasama yang lebih besar kedepannya, baik dalam bidang pendidikan, kebudayaan, perdagangan dan tentunya pengobatan tradisional,” tuturnya.

Pertemuan yang turut dihadiri oleh Kepala Bappeda Provinsi Bali I Wayan Wiasthana Ika Putra, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bali, I Nyoman Gede Anom, Kepala Dinas Kebudayaan Provinsi Bali, I Gede Arya Sugiartha, Kepala Biro Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Provinsi Bali, I Ketut Sukra Negara, diakhiri dengan pertukaran cinderamata serta sesi foto bersama. (ger/bfn)