KARANGASEM,Balifactualnews.com– Atlet Wushu Kabupaten Karangasem pulang dengan kepala tegak, usai mengikuti laga terakhir Pekan Olahraga dan Seni (Porsenijar) Provinsi Bali tahun ini (2024), yang berlangsung di gelanggang olahraga Setia Budi, Jumat (7/6/2024).
Dalam laga itu, atlet binaan Pengkab Wushu KONI Karangasem dengan Ketua I Gusti Ngurah Setiawan, berhasil menyumbangkan 12 medali untuk Kabupaten Karangasem, satu diantaranya medali emas. Sedangkan sisanya 7 medali perak dan 4 keping medali perunggu.
Satu keping emas Wushu disumbangkan Ni Kadek Pradnyantari. Sedangkan 7 medali perak disumbangkan, Agung Gempar Bima Putra, Ni Komang Nadinna Widya Arini, I Nengah Arya Sudarsana, Fayme Suteja, I Wayan Ojistha Wedastama (2 perak) dan I Dewa Ayu Agung Diah Darmayanti.
Sementara untuk medali perunggu masing-masing disumbangkan Ni Kadek Andini Pratitha Pradnyaswari, I Dewa Ayu Agung Diah Darmayanti, I Gusti Ayu Diva dan 1 medali perunggu lagi disumbangkan dari kategori beregu, Fayme dan Dewa Ayu.
Ketua Pengkab Wushu Karangasem, I Gusti Ngurah Setiawan, dikonfirmasi melalui sambungan telepon, mengatakan, keberhasilan para atletnya menyumbangkan 12 medali untuk Kabupaten Karangasem di ajang Porsenijar Provinsi Bali tahun ini tidak terlepas dari kerja keras dan kekompakan tim pelatih (yogi,chiko,herry dan ariawantiga) dalam menggembleng para atletnya selama ini.
“Saya sangat mengapresiasi kinerja para pelatih. Berkat kerja kerasnya dalam membina atlet, membuat kami bisa menyumbangkan 12 keping medali untuk Kabupaten Karangasem,” ucap Ngurah Setiawan, yang setia mendampingi para atlet Wushu binaannya dalam setiap laga.
Ngurah Setiawan berharap, hasil bagus yang didapatkan dalam Porsenijar tahun ini, bisa dipertahankan dan ditingkatkan dalam menghadapi Porprov Bali mendatang.
“Melihat permainan para atlet, ada potensi tambahan medali dalam Porprov nanti. Saya berharap usai event Porsenijar ini, tim pelatih yang sangat solid untuk terus memberikan pembinaan kepada para atletnya,” harap pria yang juga selaku Ketua DPD II Golkar Karangasem itu. (tio/bfn)
