Rai Mantra : Porsenijar Jangan Sekedar Rutinitas

banner 120x600

________________________________________________________________________________

DENPASAR – Pekan Olahraga Seni Pelajar (Porsenijar) Kota Denpasar untuk tidak sekedar agenda tahunan,  tapi sebaliknya harus ada keinginan perubahan yang lebih baik. “Supaya event ini tidak sekedar sebagai program rutinitas, tapi harus dibarengi dengan tolak ukur yang jelas,”pinta Walikota Denpasar, Ida Bagus Rai Dharmawijaya Mantra, Selasa (9/4/2019).

Hadir dalam pembukaan terseut, Ketua DPRD Kota Denpasar, I Gusti Ngurah Gede yang ditandai dengan pelepasan Balon di Gor Ngurah Rai Denpasar, dan hadir pula Pimpinan Forkompinda, Pimpinan OPD, Atlet, Juri serta para suporter masing-masing kontingen olahraga dan seni.

Walikota Denpasar, IB Rai Dharmawijaya Mantra menekankan bahwa Porsenijar ini merupakan ajang untuk pembibibitan serta penjaringan atlet-atlet di Kota Denpasar. Sehingga kedepanya Denpasar dapat memiliki atlet yang berkualitas untuak mendukung kemajuan olahraga dan seni di Kota Denpasar. “Raihlah prestasi serta junjung tinggi sportifitas dalam setiap kompetisi,” harap Rai Mantra.

Dalam laporanya, Kadisdikpora Kota Denpasar, I Wayan Gunawan yang dibacakan Sekretaris Disdikpora Kota Denpasar, AA Made Wijaya Asmara mengatakan bahwa kegiatan rutin tahunan ini dilaksanakan mulai tanggal 9 hingga 14 April 2019 dengan mempertandingkan sebanyak 27 Cabang Olahraga yang memperebutkan 2.652 Medali. Lebih dari 8.000 Atlit dan seniman yang telah diasuransikan turut terlibat dalam gelaran Porsenijar tahun 2019 ini.

Adapun cabor tersebut yakni Sepak Bola, Atletik, Renang, Bola Voley, Catur, Bulu Tangkis, Sepak Takraw, Panjat Tebing, Basket, Pencak Silat, Senam, Karate, Base Ball, Yudo, Taekwondo, Voly Pasir, Tenis Meja, Tenis Lapangan, Cricket, Tarung Derajat, Gate Ball Wood Ball, Panahan, Pentaque, Kempo, Dancesport, Balap Sepeda. Serta terdapat dua Cabor eksebisi yakni Menembak dan Wushu.

Sedangkan untuk bidang seni terdapat 19 yang turut dilombakan dengan memperebutkan 305 medali. Seperti halnya Tari Puspanjali, Tari Gopala, Menggambar, Dolanan, Macepat, Macecimpedan, Melukis, Gender Wayang, Menyanyi, Rindik, Mesatua Bali, Kendang Tunggal, Tari Sekar Jempiring, Tari Baris Menggala Yuda, Baca Puisi, Tari Jaran Teji, Mapidarta, Mekidung serta Tari Kebyar Duduk.

Pembukaan Porsenijar tahun ini diawali dengan penampilan Eksebisi Cabor Wushu yang melibatkan 60 siswa, Dansa yang melibatkan 300 siswa, Yoga dengan melibatkan 260 siswa, serta Tari Pendet yang dibawakan oleh 240 siswa di Kota Denpasar. Dilanjutkan dengan Defile dari masing-masing peserta yang terdiri atas peserta tingkat SD yang diikuti oleh 4 kecamatan, Tingkat SMP sebanyak 63 SMP serta Tingkat SMA sebanyak 60 SMA/SMK. (pri/ani)