KARANGASEM, Balifactualnews.com–Peristiwa berdarah melibatkan anak dan ayah (orang tua kandung, Red) terjadi di Banjar Dinas Prasi Kauh, Desa Pratima, Kecamatan/Kabupaten Karangasem, Bali. Pemantiknya sepele, yakni persoalan telur tetangga yang diambil I Nengah AWS (30).
Ulah AWS itu sempat dilarang oleh I Wayan S (53) orang tuanya. Sambil menampar muka anaknya, I Wayan S lantas meminta AWS untuk mengembalikan telur ayam milik tetangga yang sedang mengeram di atas tembok rumahnya.
Tak terima dimarahi ayahnya, AWS lantas bergegas masuk ke kamar tidurnya, tak berselang lama dia keluar kamar dan melempar ayahnya dengan HP. Sambil membawa parang (belakas) pria lajang ini mengamuk lalu menebas punggung (dekat leher) orang tuanya hingga bersimbah darah. Tebasan parang pelaku membuat punggung korban menderita luka serius sepanjang 15 cm. Selain luka di punggung, korban juga mengalami luka pada bagian jari. Korban berhasil selamat setelah melarikan diri dan meminta tolong kepada tetangga.
Kanit Reskrim Polsek Karangasem, IPTU Ida Bagus Putra Manuaba, dikonfirmasi Rabu (8/11/2023) membenarkan kejadian itu. Dia mengatakan peristiwa berdarah yang melibatkan anak dan ayah kandung itu terjadi Senin (6/11/2023) dan baru dilaporkan Polsek Karangasem, Selasa (7/11/2023) subuh.
“Saat ini keduanya masih di rawat di RSUD Karangasem, AWS dirawat karena diduga mengalami gangguan jiwa, sedangkan I Wayan S dirawat di rumah sakit karena menderita luka serius pada punggung akibat tebasan parang pelaku,” ungkap Ida Bagus Putra Manuaba.
Hasil penyelidikan sementara dari pihak kepolisian, AWS diduga kuat mengalami gangguan jiwa. Jauh sebelum kasus penebasan ayahnya, pelaku juga sempat mengamuk dan memukul ibu kandungnya. Akibat ulahnya ini, AWS juga sempat ditangani oleh dokter kejiwaan. (dev/tio/bfn)