Utama  

Sempat Tersesat, Empat WNA Pendaki Gunung Agung Selamat

banner 120x600
Foto Kontributor BFN/Suara Arsana

________________________________________________________________________________

KARANGASEM—Warga Negara Asing (WNA) yang melakukan pendakian ke puncak Gunung Agung akhirnya berhasil turun dengan kondisi selamat. Belakangan WNA yang nekat mendaki saat Gunung Agung erupsi, Sabtu (13/4/2019) dini hari itu, diketahui berjumlah empat orang.

Dua diantaranya berjenis kelamin laki-laki dan dua lainnya berjenis kelamin wanita. Empat WNA yang diduga pasangan kekasih itu yakni, Trikhanovid Paver (25 ) Trikhanovid Anthalika (26) warga Belareus, dan Olga (20) bersama pasangannya Artem (25) asal Rusia, sebelumnya empat WNA itu mengaku sempat tersesat di lereng selatan Gunung Agung.

Informasi yang dihimpun menyebutkan, empat WNA itu turun ke Pura Penataran Agung sebudi sekitar pukul 14.20 dengan cara mengendap-ngendap. Kebetulan saat itu, relawan Pasabaya Agung sedang pulang ke rumah masing-masing.

Keberadaan empat WNA beda warga negara itu diketahui, Pak Cenik, Relawan Pasabaya, yang kebetulan saat itu mendapat tugas nyanggong disana.


Foto Kontributor BFN/Suara Arsana

“Tubuhnya basah kuyup menggigil, saat saya ajak bicara bahasa Inggris dia mengaku tidak tahu,” ucap Cenik.

Parahnya, saat dicegat empat WNA itu sempat melakukan perlawanan, mereka tidak mau berhenti malahan langsung ambil sepeda motor dan berusaha untuk kabur.
Tapi, lantaran satu sepeda motor yang dibawa wisatawan itu ban nya gembos, dua WNA itu melarikan diri dan dua lainnya, berusaha untuk melajukan sepeda motornya dalam kondisi gembos.


Baca : Malam Sebelum WNA Diketahui Mendaki, Gunung Agung 3 Kali Bergemuruh


Beruntung upaya pelarian empat WNA itu berhasil digagalkan, setelah relawan Pasabaya Agung mencegatnya di wilayah Sebudi, untuk selanjutnya digiring ke Polsek Selat.

Keterangannya kepada petugas Polsek selat empat orang wisatawan yang merupakan pasangan kekasih itu, naik ke Gunung Agung dengan ketinggian 2.000 mdpl. Hingga berita ini ditulis, keempatnya masih diinterogasi petugas terkait ulahnya naik gunung di tengah kondisi Gunung Agung sedikit rawan.

Sementara itu, relawan Pasabaya Agung, I Komang Eka Semaraputra, menduga empat WNA itu sempat membuat video dan foto terkait kondisi Gunung Agung. Terhadap hal itu, pihak kepolisian Polsek Selat sedang melakukan pemeriksaan terhadap kamera dan HP yang dibawa empat wisatawan tersebut.

“Masih diperiksa, mudah-mudahan mereka tidak membuat rekaman video yang bukan-bukan,” ucap Semaraputra. (tio)