Utama  

Suara Gemuruh dan Kilatan Glow Saat Gunung Agung Erupsi

________________________________________________________________________________

KARANGASEM – Gunung Agung Karangasem Bali meletus atau erupsi kembali. Ini terjadi Minggu (21/4/2019) pukul 03.21 Wita. Saat itu warga masyarakat di sekitar Gunung Agung ada yang masih tertidur pulas. Hanya saya warga masyarakat sekitar lereng Gunung Agung tetap tenang. Mereka tidak ada yang panik, malah sebagian ada yang menonton dari halaman rumahnya.

Erupsi kali ini menyemburkan kolom abu setinggi 2000 meter diatas puncak atau 5100 meter dari permukaan laut. Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal condong ke arah barat daya. Erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 25 mm dan durasi ± 2 menit 55 detik.

Pihak BPBD Karangasem menghimbau warga yang akan melakukan aktifitas diluar agar menggunakan alat pengaman diri seperti masker, jaket, kacamata, topi dan celana panjang. Selain itu bagi yang menggunakan sepeda motor harap waspada karena di seputaran hujan abu ringan dapat mengakibatkan perih mata dan sesak.

Paparan hujan abu kali ini cukup masif, bahkan sampai ke Denpasar, Badung seperti Nusa Dua dan juga Baturiti Tabanan. Selain itu hujan abu juga terjadi di Klungkung.

“Ya dari laporan relawan Pasebaya hujan abu dirasakan sampai Nusa Dua, Badung,” ujar Komang Eka Semaraputra yang juga Humas Pasebaya Agung.

Sementara itu paparan hujan abu di Karangasem terjadi di Kecamatan Selat (Bukit Galah, Sebun, Telung Bhuana, Badeg Tengah, Badeg Dukuh, Perang Sari, Geriana Kauh, Geriana Kangin, Tegeh Amertha Bhuana, Pura Pasar Agung Sebudi, Br. Pura Sebudi).

Di Kecamatan Bebandem terjadi hujan abu di Banjar Nangka, Br. Bukit Paon, wilayah Br.Butus bagian atas, Br. Yeh Kori Jungutan, Desa Sibetan bagian atas). Paparan hujan abu juga terjadi di luar daerah Kabupaten Karangasem yaitu Kabupaten Bangli dan Klungkung.

Kalaksa BPBD Karangasem IB Ketut Arimbawa membenarkan kalau paparan hujan abu kali ini cukup masif. Bahkan sampai ke Denpasar dan Badung. (ani)