Terkait Dugaan Korupsi Masker Dinsos, 14 Perbekel di Karangasem Diperkisa, Ini Dia Nama-Namanya

KARANGASEM, Balifactualnews.com—Kejaksaan Negeri (Kejari) Karangasem,  terus mengembangkan pemeriksaan saksi-saksi terhadap dugaan  korupsi  pengadaan 512.757 masker jenis scuba Dinas Sosial. Setelah memeriksa mantan Kepala BPKAD, Sujana Erawan dan 3 orang Lurah, kini giliran 14 Perbekel yang akan menjalani pemeriksaan   serupa, dimulai, Kamis  17 Juni 2021 pagi  hari ini.

Informasi yang dihimpun  menyebutkan, pemeriksaan terhadap 14 Perbekel itu dilakukan  dalam dua tahapan.   Kamis pagi ini pemeriksaan dilakukan  untuk 10 orang Perbekel.  Sedangkan 4 orang Perbekel lainnya akan diperiksa, Jumat 18 Juni 2021.

Kasipidsus Kejari Karangasem M. Matulessy SH, melalui Kasi Intel IDG Semara Putra, dikonfirmasi  membenarkan pemanggilan   kepada 14 Perbekel itu, untuk diperiksa sebagai saksi dalam dugaan kasus korupsi pengadaan masker   melalui anggaran BTT Perkada tahun 2020 itu.

“Iya,  para perbekel kita periksa berkaitan dengan proses pengadaan  masker   senilai Rp 2,9 miliar ini. Pemeriksaan untuk mengkroscek keterangan Camat yang menyebutkan, bahwa pengadaan masker itu merupakan usulan dari Perbekel,” ucap Semara Putra.

Bocoran yang didapat, 14 Perbekel yang dipanggil Kejari Karangasem untuk diperiksa sebagai saksi dugaan korupsi masker, yakni, Perbekel Antiga I Wayan Madra Arsana, Perbekel Nongan I Wayan Daging,  Perbekel  Budakeling Ida Nyoman Adi Permana, Perbekel Culik Ida  Jaksa, Perbekel Selat I Gusti Ngurah Oka, Perbekel Selumbung I Wayan Sudiarka, Perbekel Menanga  I Wayan Suartana, Perbekel Bungaya Kangin, Ida Bagus  Nyoman Sudira,  Perbekel Duda  I Gusti Agung Ngurah Putra dan Perbekel Tiyingtali I Ketut Sunarda. Sesuai jadwal 10 orang Perbekel ini akan diperiksa  Kamis hari ini, mulai pagi hingga sore.

Sedangkan 4 orang Perbekel lainnya, akan diperiksa Jumat 18 Juni 2021 besok. Empat orang Perbekel itu, yakni,   Perbekel  Tulamben I Nyoman  Pica, Perbekel  Ban I Gede Tamu Sugiantara, Perbekel Sidemen I Gusti Lanang Oka dan Perbekal Tangkup I Sukarnadita. (tio/bfn)