KARANGASEM, Balifactualnews.com — Temuan 7 ekor sapi hingga berujung meluasnya paparan virus Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) disikapi Pemerintah Kabupaten Karangasem dengan menggencarjan vaksinasi di wilayah Kecamatan Rendang, Kubu dan beberapa di Kecamatan Karangasem,
Ketua Satuan Gugus Tugas (Satgas) Penanganan PMK yang juga Sekda Karangasem, I Ketut Sedana Merta, saat rapat kerja gabungan Komisi DPRD beberapa waktu lalu mengatakan, saat ini penanganan PMK masih berlanjut. Selain melakukan penutupan tiga pasar hewan, Puskeswan Dinas Pertanian Kabupaten Karangasem terus menggencarkan vaksinasi.
“Saat ini vaksinasi masih tetap difokuskan di wilayah yang memiliki populasi sapi Bali terbanyak. Selain Kecamatan Rendang, Bebandem, Kubu, dan beberapa diantaranya di Kecamatan Karangasem,”ucap Sedana Merta menjawab pertanyaan anggota Dewan Karangasem, seputar penanganan PMK tersebut.
Terkait perpanjangan penutupan tiga pasar hewan,yakni pasar hewan Bebandem, Kecamatan Bebandem, pasar hewan Pempatan, Kecamatan Rendang dan Pasar Rubaya, Kecamatan Kubu, kata Sedana Merta merupakan bagian dari upaya pencegahan agar keberadaan virus tersebut tidak menyebar luas.
“Perpanjangan penutupan pasar hewan ini instruksi dari Pemprov Bali dan batas waktunya. Terkait ternak sapi yang terpapar PMK, semuanya sudah dieliminasi (dipotong). Dagingnya juga sudah terjual dengan harga standar yang ada dipasaran,” terang Sedana Merta. (ger/bfn)