DENPASAR, Balifactualnews.com – Tim bulutangkis PON Bali nampaknya mulai was-was setelah salah seorang pebulutangkis putrinya, Ni Kadek Dinda Amartya Pratiwi keberadaannya kini menggoyang tim bulutangkis Bali. Pasalnya Dinda sapaannya itu kini terpanggil untuk mengikuti seleksi nasional (seleknas) bulutangkis PB PBSI. Artinya, jika sampai Dinda lolos seleknas dan tembus masuk menghuni tim pelatnas, maka Dinda tidak akan bisa membela di Bali di PON XXI/2024 di Aceh dan Sumatera Utara (Sumut) mendatang.
Bagi para pebulutangkis yang masuk pelatnas sesuai aturan PB PBSI memang tidak boleh mengikuti PON atau even nasional lainnya. Saat ini performa Dinda memang sedang in dan sedang bagus-bagusnya sehingga wajar jika dipanggil seleknas.
Ketua Umum Pengprov PBSI Bali Wayan Winurjaya saat dikonfirmasi tersebut membenarkan semuanya, baik Dinda dipanggil pelatnas maupun aturan pelatnas oleh PB PBSI tersebut. “Semua sudah saya utarakan berkali-kali soal itu memang benar semua itu. Ini yang membuat kami tidak bisa berbuat apa-apa. Jadi semuanya tergantung dari hasil seleknas nanti. Kami tunggu saja hasilnya,” tutur Wayan Winurjaya saat dikonfirmasi, Selasa (16/1/2024).
Uniknya, soal seleknas itu apakah Dinda mau mengikuti atau tidak kuncinya di klubnya PB Jayaraya. Pasalnya sekarang Dinda sudah berada dibawah bendera klub tersebut dan bukan lagi dibawah klub PB Poker Badung. Anehnya justeru eksistensi di PB Poker Badung hanya seumur jagung. Sebelumnya Dinda sendiri dari PB Shamrock Medan dan direkrut kabarnya oleh Pengkab PBSI Badung dan membela PB Poker Badung. Namun tak lama bahkan sempat ikut babak Kualifikasi (BK) PON 2023 lalu dan akhirnya lolos PON XXI/2024 di Aceh dan Sumatera Utara (Sumut).
Namun kini Dinda mulai menggoyang tim bulutangkis PON Bali dengan pemanggilannya ke seleknas. Akankah Bali dirugikan ? “Saya sendiri tidak bisa menghalangi saat klub PB Poker meminta surat ke PBSI Bali untuk pindahnya Dinda tersebut. Pasalnya kami jelas tidak boleh menghalangi karir seorang atlet bulutangkis apalagi masih muda. Tapi kita lihat dulu, apakah nantinya jika Dinda lolos seleknas benar sesuai SK PB PBSI atau sifatnya magang. Kalau maang di Pelatnas masih bisa membela Bali,” tandas Winurjaya. (ena/bfn)