Tinjau Vaksinasi Massal Bersama Pangdam dan Kapolda, Gubernur Koster Dapat Pesan Istimewa dari Presiden

Presiden Joko Widodo  secara virtual bersama Gubernur Bali I Wayan Koster, Pangdam IX/Udayana, Mayjen TNI Maruli Simanjuntak dan Kapolda Bali, Irjen Pol Putu Jayan Danu Putra, menyatakan akan menambah dosis vaksin  untuk Bali

DENPASAR, Balifactualnews.com– Gubernur Bali, Wayan Koster, meninjau kegiatan “Serbuan Vaksinasi” TNI-Polri  di parkir timur Lapangan Niti Mandala, Renon dan di Desa Budaya Kertalangu, Kesiman, Denpasar, Sabtu,26 Juni 2021.

Dalam kunjungannya di Renon, Gubernur Koster yang didampingi Pangdam IX/Udayana, Mayjen TNI Maruli Simanjuntak dan Kapolda Bali, Irjen Pol Putu Jayan Danu Putra berkesempatan melakukan interaksi dengan Presiden RI, Joko Widodo secara virtual. Bahkan  kaitan dengan vaksinasi masal itu,  Presiden  menitipkan pesan istimewa, baik kepada Gubernur, Pangdam dan  Kapolda.

“Saya titip masyarakat kepada Polda, Kodam, Gubernur, Bupati dan perangkat daerah lainnya. Utamakan Prokes dalam pelaksanaan Vaksinasi. Pemangku kepentingan di Bali agar melipat gandakan jumlah vaksinasi untuk warganya dan Saya berjanji akan mengirimkan vaksin dalam jumlah besar untuk mendukung program tersebut. Sanggup saya tambah vaksin dua kali lipat?,” pesan Presiden Jokowi sekaligus menanyakan kesanggupan pemimpin di Bali, dan secara kompak Gubernur Bali, Pangdam dan Kapolda Bali menyatakan sanggup.

Pada kesempatan itu, ratusan tenaga kesehatan dari TNI-Polri dikerahkan guna memberikan suntikan vaksin. Targetnya, sebanyak 12.700 orang hingga akhir Juni telah mendapatkan vaksin.

Dalam keterangan persnya, Gubernur Bali, Wayan Koster, mengatakan, per tanggal 23 Juni 2021 jumlah total vaksinasi yang diterima Bali sebanyak 4 juta dosis. Sedangkan jumlah warga yang divaksinasi dosis pertama  pada Jumat, 25 Juni 2021, sudah mencapai sebanyak 2.080.700 orang.

“Jumlah ini sekitar 69 persen dari total target sebanyak 3 juta warga Bali untuk bisa memenuhi 70 persen dari populasi penduduk Bali,” kata Gubernur jebolan ITB ini.

Sementara untuk vaksinasi dosis kedua sudah mencapai 700 ribu lebih atau sekitar 24 persen. Sedangkan untuk sisa vaksin yang tersedia saat ini di Bali, jumlahnya masih 800 ribu dosis. “Kami programkan satu hari bisa tervaksinasi sebanyak 50 ribu orang dengan pendekatan berbasis banjar maupun komunitas,” jelas Ketua DPD PDI Perjuangan Provinsi Bali ini.

Guna mempercepat pelaksanaan vaksinasi di Bali,  Koster menyatakan, sebagai Gubernur Bali, ia telah melakukan rapat virtual dengan Camat, Perbekel, Lurah, hingga Bendesa Adat untuk memotivasi warganya berduyun-duyun ikut vaksinasi Covid-19.

“Bapak Presiden sudah memastikan akan memenuhi sebanyak 6 juta dosis vaksin. Jadi saya berharap kepada masyarakat agar sadar akan pentingnya pelaksanaan vaksinasi Covid-19 demi kesehatan masyarakat dan terhindar dari penularan Covid-19,” ucapnya.

Sementara itu, peninjauan vaksin massal di Desa Budaya Kertalangu, Kesiman, Denpasar, Gubernur Bali bersama Kapolda Bali, disambut langsung Wakil Walikota Denpasar, Kadek Agus Arya Wibawa. Di tempat tersebut, mantan Anggota DPR-RI 3 Periode dari Fraksi PDI Perjuangan ini mendapatkan laporan, bahwa kegiatan vaksinasi di Desa Budaya Kertalangu dilaksanakan oleh Polresta Denpasar dengan target capaian vaksinasi sebanyak seribu lebih dan masyarakat yang tinggal di wilayah Kota Denpasar, baik masyarakat yang menetap dan tinggal sementara. (tio/bfn)