Wagub Cok Ace Dorong Peran Relawan Edukasi Masyarakat Tentang Kebencanaan

banner 120x600

________________________________________________________________________________

DENPASAR – Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati (Cok Ace) menerima Ketua Cabang Bali Aksi Cepat Tanggap (ACT) – Masyarakat Relawan Indonesia (MRI) Arief Mashudi, di ruang kerjanya, Senin (15/4/2019).

Dihadapan wagub, Arief Mashudi menyampaikan, bahwa keberadaan ACT secara Nasional sudah ada sejak tahun 2005 ( sejak bencana Tsunami Aceh ). Di Bali relawan ACT yang dipimpinnya itu mulai turun sejak meletusnya Gunung Agung Tahun 2017.

“Dalam pelaksaan tugas dilapangan kita selalu bersinergi dan bekerja sama dengan pemerintah daerah melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) serta dinas terkait lainnya,” ucap Arief.

Dia juga menambahkan, bawaha relawan yang dibentuknya itu tidak hanya bergerak dalam penanggulangan kebencanaan, namun juga bergerak dalam pemberdayaan ekonomi masyarakat, pengadaan air bersih serta program bedah rumah atau rumah layak huni.

“Kami tidak hanya bekerja pada tanggap darurat saja, juga dilakukan pra dan pasca bencana. Kedepan kami ingin membentuk Desa Mandiri di Bali yang bisa diintegralkan dengan kepariwisataan yang merupakan penggerak utama roda perekonomian masyarakat Bali, “imbuhnya.

Menanggapi hal tersebut, Wagub Cok Ace yang didampingi Kepala Pelaksana BPBD Provinsi Bali Made Rentin dan Kepala Dinas Sosial Provinsi Bali Dewa Gede Mahendra Putra menyambut baik dan mengapresiasi peran relawan ACT baik dalam penanganan kebencanaan maupun gerakan sosial lainnya.

“Penanggulangan bencana bukan semata mata tanggung jawab pemerintah saja, diperlukan sinergitas semua komponen masyarakat, termasuk dari para relawan ACT,” katanya.

Penangan bencana, lanjut Cok Ace, tidak hanya pada pasca bencana dan saat bencana terjadi. Terpenting perlunya edukasi tentang kebencanaan dan kesiapsiagaan masyarakat dalam menghadapi bencana.

“Relawan ACT harus ikut ambil andil dalam edukasi ini. Makin banyak relawan yang memberikan edukasi kebencanaan kepada masyarakat akan semakin bagus dalam meminimalisir korban terhadap dampak bencana yang ada,” jelas Wagub. (ibu/tio)