Daerah  

Wanita Paruh Baya Ditemukan Tewas di Kamar

banner 120x600
Foto: Ilustrasi  gantung diri (balifactualnews.com)

KARANGASEM, Balifctualnews.com—Ni Wayan Rai (58) salah seorang pedagang Pasar Abang, asal Banjar Abang Kelod, Desa/Kecamatan Abang, Kabupaten Karangasem, Bali, ditemukan tewas dengan cara gantung diri pada rangka atap rumahnya, Minggu 31 Oktober 2021.

Ulah nekat korban, pertama kali diketahui kedua anaknya, Nyoman Arya dan  Ni Ketut Putu. Ceritanya, pagi itu sekitar pukul 05.30 Wita,  kedua anak korban baru keluar dari kamar tidur. Saat menoleh ke kamar ibunya  mereka kaget melihat pintu kamar terkunci rapat-rapat.  Temuannya itu menjadi aneh, Pasalnya ibunya tidak pernah kunci pintu kamar pada jam pagi seperti itu.

Penasaran, Arya lantas   memanggil ibunya, namun tidak ada menyahut. Kondisi  itu membuat Arya dan Ni Ketut Putu mendobrak pintu kamar. Saat pintu berhasil dibuka, keduanya langsung menjerit histeris, karena  Ni Rai ibunya, ditemukan sudah terbujur kaku tak bernyawa.

“Saya tidak tahu penyebabnya,  namun semasa hidup beliau selalu mengeluhkan tensi tinggi,”ucap Arya kepada petugas polisi saat melakukan olah TKP di rumahnya.

Dikatakan, sebelum ditemukan gantung diri, sekitar pukul 03.00 Wita, korban sempat pamitan mau berjualan ke Pasar Abang, tak jauh dari rumahnya. Satu jam  berselang sekitar pukul 04.00 Wita, korban  langsung menutup  tempat jualannya.

“Kata pedagang di Pasar, almarhum mendahului pulang karena alasan tidak enak badan,”  tuturnya kepada petugas.

Kapolsek Abang, AKP Kadek Suadnyana, seijin Kapolres AKBP Ricko AA Taruna, mengatakan, kematian  wanita paruh baya itu murni karena gantung diri. Kepastian itu dia dapatkan setelah melakukan olah TKP dan  visum luar  tubuh korban bersama tim Medis dari Puskemas Abang 1.

“Kecuali tanda jeratan di leher, pada tubuh korban tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan akibat perlakuan orang lain. Hasil pemeriksaan medis, korban  dinyatakan sudah meninggal dunia dua jam  sebelum ditemukan gantung diri di kamar oleh pihak keluarga,” terang AKP Suadnyana.

Saat ditemukan, lanjut Kapolsek,   tubuh korban masih dalam keadaan lemas tidak di temukan lebam mayat dan pada kelamin mengeluarkan urin dan mengeluarkan kotoran dari anus.

“Penyebabnya masih kita dalami, tapi dari keterangan pihak keluarga , diduga korban nekat gantung diri karena tidak kuat menahan sakit yang dideritanya selama ini,” pungkas AKP Suadnyana. (ger/bfn)