Alat Deteksi Gunung Agung Tercanggih di Dunia

KARANGASEM—Kementerian ESDM memasang 50 alat canggih untuk mendeteksi pergerakan Gunung Agung sampai saat ini masih fluktuatif. Itu dikatakan Kasubbid Mitigasi Gunung Api Wilayah Timur, Devy Kamil Syahbana, di Karangasem Bali, Jumat (22/3/2019), pagi tadi .

Menurut Devi, kendati Gunung Agung lebih sering mengalami hembusan dari bulan sebelumnya, sejauh ini Karangasem dan Bali masih aman untuk dikunjungi. “Gunung Agung memiliki alat monitoring tercanggih di dunia setelah Gunung Merapi. Ada 50 alat canggih kita pasang disana. Dengan alat yang kita pasang itu segala perkembangan seputar Gunung Agung bisa terpantau dari pos pengamatan,” terangnya.

Tidak sebatas pemasangan alat canggih, penanganan kebencanaan sejak Gunung Agung Erupsi juga mendapat apresiasi Dunia. Devi Kamil mengatakan, penanganan bencana terkait Gunung Agung dan bencana yang ada di Indonesia pada umumnya lebih baik jika dibandingkan dengan negara-negara besar lainnya yang pernah mengalami bencana besar, dan mendapat penghargaan dunia internasional.

“Penghargaan ini merupakan prestasi yang membanggakan karena dari ratusan organisasi vulkanologi di seluruh dunia, PVMBG terpilih menjadi organisasi pertama yang menerima ini,” ucap Devy Kamil Syahbana, disela-sela sosialisasi capaian kinerja Kementerian ESDM yang dilaksanakan di Wantilan sekretariat DPRD Karangasem, Bali,itu.

Sementara itu, pagi tadi Gunung Agung kembali mengalami hembusan kecil, namun tidak sampai mengganggu aktivitas warga melakukan persembahyangan ke Pura Besakih.

Kendati kondisi Gunung Agung masih relatif aman, PVMBG tetap menghimbau agar masyarakat tidak melakukan pendakian dan tidak melakukan aktivitas apapun di Zona Perkiraan Bahaya, yakni radius 4 kilometer dari puncak kawah Gunung Agung. (tio)