Ampet Tibar Desak Kejari Karangasem Tuntaskan Dugaan Korupsi  405 Unit Bedah Rumah

banner 120x600
AMPET TIBAR (Aliansi Masyarakat Pendukung Transparansi Tianyar Barat), Kecamatan Kubu,  menemui Kajari  Karangasem Aji Kalbu Pribadi untuk menanyakan proses penanganan kasus dugaan korupsi 405 unit bedah rumah di desanya

KARANGASEM,Balifacktualnews.com—Dukungan  masyarakat Karangasem dalam penanganan kasus dugaan korupsi  bedah rumah di Desa  Tianyar Barat, Kecamatan Kubu, Kabupaten Karangasem,   yang sedang ditangani Kejaksaan Negeri  (Kejari) Karangasem terus berdatangan. Kali ini dorongan itu datang dari Ampet Tibar (Aliansi  Masyarakat Pendukung Transparansi Tianyar Barat), saat beraudiensi dengan Kajari Aji Kalbu Pribadi dan jajarannya,  Kamis 25 Februari 2021.

Dihadapan Kajari Aji Kalbu Pribadi, Ketua Ampet Tibar, I Gede Putu Arnika, mendesak  pihak Kejari Karangasem untuk  serius menangani kasus dugaan korupsi pembangunan 405 unit bedah rumah  yang anggarannya bersumber dari dana hibah Pemkab  Badung   tahun 2019, sebesar Rp 20,250 miliar dengan masing-masing unit rumah nilainya Rp 50 juta.

“Kedatangan kami kesini (Kejari Karangasem Red),  bukan  untuk menginterpensi hukum,  tapi memberikan dukungan agar  kasus dugaan korupsi ini  secepatnya diselesaikan dengan tuntas.  Kami yakini data yang dimiliki kejaksaan akan dugaan kasus ini sudah lengkap,” kata Sekretaris Ampet Tibar, I Made Suarjana, seraya menanyakan  seberapa jauh  proses penanganan kasus tersebut.

Suarjana  mengatakan,  Ampet Tibar terbentuk, berawal dari adanya keresahan-keresahan di tengah masyarakat terutama keluhan warga penerima  bantuan bedah rumah.  Bukan hanya  itu,  sebelum proses pembangunan bantuan 405 bedah rumah tersebut, Ampet Tibar juga sudah pernah mengingatkan kepada pihak aparat Desa Tianyar Barat agar melakukan proses secara transparan, namun seiring berjalannya waktu mengalami banyak kendala, seperti kekurangan bahan, dana di rekening buku tabungan yang tidak bisa diambil oleh warga penerima.

“Sekali lagi, kami sangat meyakini  Kejari Karangasem sudah memiliki data yang lengkap akan dugaan kasus ini.  Kalau memang sudah lengkap kami menunggu eksekusinya,” harap Suarjana.

Kajari Karangasem Aji Kalbu Pribadi, sangat  mengapresiasi kehadiran Ampet Tibar  untuk memberikan dorongan dalam penanganan kasus bedah rumah tersebut. Dihadapan pengurus dan beberapa anggota Ampet Tibar, Aji Kalbu Pribadi mengatakan,  dugaan kasus korupsi tersebut secepatnya akan dituntasnya.

“Penanganan kasus dugaan korupsi bantuan 405 unit bedah rumah di Desa Tianyar Barat, masih dalam proses penyidikan umum dan sudah melakukan pengambilan data.  Saat ini kita masih menunggu hasil audit  dari BPKP  terhadap potensi kerugian Negara yang dimunculkan dari program  hibah bedah rumah ini.  Sabar,  kasus ini pasti akan kami tuntaskan,”  pungkas Aji Kalbu Pribadi. (tio/bfn)