Anjing Rabies Gigit 12 Warga Karangasem 

anjing-rabies-gigit-12-warga-karangasem
Petugas Puskeswan Kecamatan Abang turun melakukan penanganan usai mendapatkan laporan enak orang warga Desa Abang digigit anjing
banner 120x600

KARANGASEM, Balifactualnews.com –Kasus gigitan anjing positif rabies terus bertambah di Kabupaten Karangasem. Terbaru  sebanyak 12 warga dinyatakan positif digigit  anjing rabies dalam jangka waktu kurang dari satu pekan. Ke -12 warga tersebut, 6 orang berasal dari Desa Abang, Kecamatan Abang dan 6 orang dari Banjar Tihingan Tengah, Desa/Kecamatan Bebandem. 

Perbekel Desa Abang I Nyoman Sutirtayana, dikonfirmasi, Senin (2/10/2023) membenarkan  hal itu. Dia mengatakan, enam orang warganya sempat digigit anjing pada Kamis (26/9/2023). Enam warga tersebut masing-masing  bernama, I Wayan Maedana (13), I Nengah Adi (9), I Nengah Sutaba, I Nyoman Wage (10), I Nyoman Putu (32) dan I Made Kumuda Makuta (12). Semuanya sempat digigit anjing yang sama pada bagian kaki dan tangan, namun  tidak terlalu parah. 

“Usai menggigit enam warga, berselang beberapa hari anjing itu  mati. Kasus ini sudah kami laporkan ke pihak terkait dan sudah ditindaklanjuti. Satu korban digigit anjing tak mau disuntik VAR karena takut jarum suntik, sedangkan 5 lainnya langsung mendapat tindakan dari petugas,” jelas Sutirtayana, seraya menambahkan, saat ini pihaknya masih mencari solusi  agar  satu korban  yang belum mendapatkan suntikan  VAR segera bisa mendapatkan VAR. 

Terpisah, Kepala Dinas Pertanian, Pangan dan Perikanan Kabupaten Karangasem, I Nyoman Siki Ngurah, mengatakan, kasus gigitan anjing di wilayah Desa Abang,   pihaknya sudah langsung menurunkan petugas untuk melakukan VAR terhadap korban begitu ada laporan masuk. 

“Satu orang yang sempat tidak mau di VAR karena trauma jarum suntik. Kami sudah berkoordinasi pihak Desa agar datang langsung ke rumahnya lagi untuk melakukan VAR,” kata Siki Ngurah.

Sementara itu, kasus gigitan anjing di Banjar Dinas Tihingan Tengah, enam orang  menjadi korban gigitan anjing yang belakangan diketahui suspek rabies. Enam orang warga itu, yakni Ni Wayan Minta, I Nengah Dauh, I Nengah Puja, I Ketut Jangga, I Ketut Rai dan I Wayan Bukit. Keenamnya di gigit pada Minggu (29/9/)dan semuanya sudah mendapatkan VAR. Selain menggigit enam orang warga anjing tersebut juga sempat menggigit satu ekor sapi dan langsung mati. 

“Anjing yang menggigit  enam warga itu sudah dikubur oleh warga sebelum kami datang untuk mengambil sampel. Namun karena  anjing itu mati setelah menggigit sapi, kami pastikan  bahwa anjing tersebut positif rabies,” kata Siki Ngurah.

Pasca kasus gigitan anjing  tersebut, lanjut Siki Ngurah, pihaknya  juga sudah melakukan vaksinasi anjing yang sempat kontak  yang suspek rabies tersebut.  Sekadar diketahui, kasus gigitan anjing di Karangasem selama tahun 2023, tepatnya dari bulan Januari hingga bulan September,  tercatat 1.791 kasus. Dari jumlah tersebut  sebanyak 82 kasus dinyatakan positif rabies. (tio/bfn))