KARANGASEM, Balifactualnews.com—Tim penyelamat masih melakukan upaya evakuasi kapal Tongkang Samindo 04 yang terdampar di perairan Tanah Ampo, Desa Ulakan Kecamatan Manggis, Kabupaten Karangasem, Bali.
Ditengah evakuasi itu, Posko Basarnas, Kabupaten Karangasem, Jumat (15/7/2022) melakukan pencabutan signal distres (alat signal Red) pada kapal Tongkang Samindo 04 dan kapal Tagboat Perkasa Wana 1 yang tenggelam usai melakukan upaya evakuasi di perairan tersebut.
Koordinator Poskos Basarnas Karangasem, Ngurah Eka, mengatakan, pecabutan signal distres untuk mematikan signal yang terpasang pada kedua kapal tersebut agar tidak terpantau lagi, karena posisinya sudah diketahui oleh tim penyelamat pantai.
Pencabutan singnal distres, lanjut Ngurah Eka, melibatkan 10 orang personil dipimpin langsung Putu Wirya Jaya. Tim bergerak sekitar pukul 09.00 Wita. “Operasi pencabutan alat signal berlangsung 30 mernit dan berjalan dengan lancar,” terang Ngurah Eka.
Sementara itu, Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Padangbai, Ni Luh Putu Eka Suyasmin, mengatakan, kapal Tongkang Samindo 04 masih belum brgerak alias masih diam ditempat. Proses evakuasi dilakukan baru sebatas pemindahan barang-barang milik Depo Pertamina Manggis.
“Tongkang Samindo 04 masih dalam posisi awal, saat ini evakuasi baru sebatas menurunkan barang-barang milik Pertamina Depo Manggis,” terang Suyasmin.
Suyasmin menambahkan, kapal Tagboat Perkasa Wana 1 yang tenggelam rencananya akan dievakuasi PT Alpindo Karya Karya Kartika yang saat ini masih menungu alat berat dari Surabaya.
Seperti diketahui, kapal Tagboat Perkasa Wana 1 dan kapal Tongkang Samindo 04, itu, milik PT Alpaindo Karya Kartika yang beralawan di Kerawang, Jawa Barat. Kedau kapal ini dikerjakan dengan PT GSP ( Grand Surya Pondasi) selaku pemenang tender proyek pengerjaan tiang pancang di dermaga Pertamina IT Manggis. (tio/bfn)