Bersama Wabup Artha Dipa, Menteri PPPA Temui Korban Gempa Desa Ban

banner 120x600

*Menteri PPPA I Gusti Ayu Bintang Puspayoga juga Salurkan Bantuan


KARANGASEM, Balifactualnews.com —Setelah berkunjung ke Desa Bunutan Abang Karangasem dalam rangka meninjau pelaksanaan vaksinasi Covid-19 terhadap anak-anak dan ibu hamil, Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan anak I Gusti Ayu Bintang Puspayoga didampingi Wakil Bupati Karangasem I Wayan Artha Dipa, langsung menemui korban gempa bumi desa Ban Kubu Karangasem pada Senin 25 Oktober 2021.

Diterima Perbekel Desa Ban I Gede Tamu Sugiartha di Posko Bencana Gempa kantor Desa Ban, Menteri PPPA menyalurkan bantuan logistik. Di sela-sela memberikan bantuan, Menteri Bintang Puspayoga juga sempat berdialog dengan beberapa korban gempa.

Kepada para korban gempa, Bintang Puspayoga menyampaikan rasa duka cita yang dalam terhdap para korban. Dirinya berharap agar krama desa Ban tetap tabah dan selalu waspada dalam mengahapi cobaan-cobaan yang menimpa.

“Kami menyampaikan duka yang mendalam terhadap apra korban gempa. Apalagi ditengah kita berjuang melawan covid-19, kembali diterjang bencana alam seperti ini. Kami berharap semeton krama Desa Ban tetap tabah menghadapi musibah ini. Saya yakini di balik musibah ada hikmah yang bisa dipetik,”ucap Menteri Bintang Puspayoga.

Lebih jauh ia menyampaikan, dalam penyaluran bantuan ini pihaknya menggandeng pihak ketiga. Dan pihaknya, juga berharap bantuan yang diberikan itu nantinya dapat sedikit meringankan dan membantu warga yang terdampak. “Semoga bantuan ini bisa bermanfaat untuk masyarakat yang terdampak di 15 dusun,” imbuhnya.

Sementara itu Plt Kabid Kedarutan dan Logistik BPBD Karangasem Putu Eka Putra Tirtana, dihadapan Bintang Puspayoga memaparkan, gempa bumi berkekuatan 4.8 magnitude itu, mengakibatkan kerugian materiil berupa bangunan rumah dan fasilitas umum, terputusnya akses jalan penunjang ekonomi, rusaknya sarana prasarana air bersih. Diakatakan dari 15 Banjar Dinas yang ada di Desa Ban, 9 diantaranya terdampak yang cukup parah.

“Terdapat dua posko yang dibangun, posko induk berpusat di kantor BPBD Karangasem dan kedua di kantor Perbekel Ban di Kubu karena di sini korban terbanyak. Bantuan berdatangan paling banyak diantaranya sembako . Namun saat ini yang paling dibutuhkan bantuan alat masak, atap seng dan tandon air,” pungkas Eka Tirtana. (*ger/bfn)