KARANGASEM, Balifactualnews.com – Semarak Festival Karangasem 2025 bertajuk “Harmony to Happiness”, yang digelar dalam rangka memperingati HUT Kota Amlapura ke-385, semakin terasa dengan terselenggaranya Grand Final Pemilihan Jegeg Bagus Karangasem (JBK) 2025, Jumat malam (20/6), di panggung utama Taman Budaya Candra Buana.
Ajang pencarian duta budaya dan pariwisata ini tidak hanya menjadi panggung apresiasi generasi muda Karangasem, tetapi juga wujud nyata keberpihakan Pemerintah Kabupaten Karangasem dalam membangun sumber daya manusia yang berkarakter, kreatif dan berdaya saing.
Kegiatan bergengsi ini dibuka secara resmi oleh Wakil Bupati Karangasem, Pandu Prapanca Lagosa, yang hadir bersama Sekretaris Daerah Kabupaten Karangasem, I Ketut Sedana Merta, serta jajaran Forkopimda dan undangan Jegeg Bagus se Bali.
Kehadiran seluruh unsur pimpinan daerah menjadi bukti kuat bahwa pembangunan pariwisata Karangasem tidak hanya dibangun dari infrastruktur, namun juga melalui penguatan karakter dan keterlibatan generasi muda sebagai garda terdepan promosi daerah.
Malam puncak pemilihan ditutup dengan momen penuh haru ketika Ida Bagus Girindra Yogananta dan Ni Putu Nadine Villarin Manda dinobatkan sebagai Bagus dan Jegeg Karangasem 2025. Penyerahan penghargaan dilakukan langsung oleh Bupati Karangasem, I Gusti Putu Parwata, bersama Wakil Bupati, Pandu Prapanca Lagosa.
Dalam sambutannya yang dibacakan Wakil Bupati, Bupati Karangasem menyampaikan pentingnya menjadikan ajang JBK sebagai media edukatif dalam penguatan karakter generasi muda yang mencintai budaya dan siap berperan dalam pembangunan sektor pariwisata.
“Perkembangan teknologi harus dimanfaatkan untuk memperkuat nilai-nilai lokal. Anak-anak kita adalah aset masa depan Karangasem yang harus dibentuk menjadi pribadi yang cerdas, etis, dan mencintai warisan leluhur,” tegasnya.
Dengan semangat Harmony to Happiness, Jegeg Bagus Karangasem 2025 diharapkan mampu menjadi wajah baru Karangasem, inovatif, berakar pada budaya dan siap bersaing di kancah nasional sebagai duta pariwisata dan pelestari kearifan lokal.
“Jadilah pribadi yang tidak hanya berkompetisi, tetapi juga berkontribusi. Gunakan potensi yang dimiliki untuk menciptakan dampak, baik bagi diri sendiri maupun untuk Karangasem,” pesan Wakil Bupati di akhir sambutan.
Sementara itu, Ketua Umum JBK 2025, Ni Wayan Sutami Ekaningsari dalam laporannya menegaskan, ajang ini bukan sekadar kompetisi kecantikan atau ketampanan. Lebih dari itu, JBK adalah proses panjang yang menguji kemampuan, wawasan, kepemimpinan, serta kecintaan finalis terhadap budaya daerah.
Selama masa pra-karantina, finalis menerima pembekalan dari para ahli, membuat video promosi wisata, menampilkan bakat, fashion show, serta menjalani deep interview sebagai bentuk penguatan kapasitas pribadi.
JBK 2025 mencatat sejarah baru dengan menggandeng Bank Indonesia dalam sistem voting digital kategori Jegeg dan Bagus Favorit, melalui transaksi QRIS senilai Rp1. Inovasi ini menjadi bagian dari dukungan terhadap percepatan digitalisasi sistem keuangan daerah, sekaligus upaya edukasi kepada masyarakat akan pentingnya transformasi digital dalam kehidupan sehari-hari.
Malam grand final juga dimeriahkan dengan penampilan Genjek Nyangor dari anak-anak binaan dari SMPANDAPURA, yang menampilkan kolaborasi budaya lokal dalam bentuk kreatif dan menghibur. Selain itu, tak kalah menariknya, penampilan Guest Star Tika Pagraky menjadi magnet tersendiri dalam kemeriahan Festival Karangsem 2025 yang direncanakan berlangsung hingga 22 Juni 2024. (bfn)













