KARANGASEM—Setelah sempat melakukan sidak ke BPKAD, kali ini Bupati kembali melakukan sidak. Sidak dilakukan di beberapa civic center di Karangasem. Sementara tujuan dari sidak tersebut adalah untuk melihat kinerja pagawai atau ASN di OPD masing masing. Tidak hanya PNS pegawai kontrak juga wajib kerja disiplin.
Sidak kali ini di dampingi Staf Ahli Pemerintahan dan Kesra/Plt Asisten I I Wayan Sutapa, Staf Ahli SDM/Plt Kadis Kominfo, dr. Priagung Duarsa, Asisten III I Wayan Purna, Kabag Humas dan Protokol Setda Kabupaten Karangasem Edy Setiadi Dwijantoro.
Bupati Mas Sumatri, ingin melihat secara langsung kinerja pegawai di dinas, baik ASN maupun Pegawai Kontrak. Kehadiran Mas Sumantri sedikit mengejutkan pegawai yang bertugas. Apalagi, Ia langsung memasuki ruangan kerja pegawai.
Disela-sela sidak, Bupati Mas Sumatri mengatakan, ingin mengetahui tingkat profesionalisme dan disiplin pegawai saat bertugas melayani masyarakat.
“Kita ingin melihat keaktifan dan tingkat disiplin pegawai di Pemkab,” kata dia.
Salah satu dinas yang disidak yakni, Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) yang berada di Lantai Satu Gedung Civic Centre. Dihadapan Kadis Laba Erawan dan pegawainya, Bupati Mas Sumatri meminta agar penanganan perizinan dipermudah untuk masyarakat. Jika dalam proses perizinan, masyarakat kurang paham atau tidak mengerti, maka dinas terkait harus segera melakukan koordinasi atau jemput bola untuk mempercepat dan mempermudah pelayanan.
Sementara itu, saat sidak dilanjutkan ke lantai dua yang ditempati oleh Kesbangpolinmas dan Disbud serta lantai tiga oleh Dinas Pariwisata, Mas Sumatri menyoroti kondisi gedung yang rusak akibat gempa serta ditambah cuaca buruk yang sempat melanda Kabupaten Karangasem. Ia meminta agar gedung segera diperbaiki demi kenyamanan kerja pegawai. Dinas terkait diharapkan lebih intensif melakukan komunikasi agar penanganan untuk perbaikan dan pemeliharaan gedung Civic center segera terselesaikan. Selain itu, Ia juga meminta agar para pegawai memperhatikan kebersihan kantor. Jika ada aset yang sudah tidak dipergunakan agar segera dihapus atau dipinjam pakaikan agar tidak tampak menumpuk sehingga meninggalkan kesan kumuh. (ani)