Badung  

Dr. Ir. Made Agus Aryawan ST. MT, Lulusan  Terbaik Pascasarjana UNUD Periode ke-V

dr-ir-made-agus-aryawan-st-mt-lulusan-terbaik-pascasarjana-unud-periode-ke-v
Dr. Ir. I Made Agus Aryawan, S.T., M.T, (paling kiri) mendapatkan penghargaan sebagai lulusan terbaik Pascasarjana UNUD Periode ke-V, penghargaan diterima di Aula Pascasarjana UNUD, Selasa (10/10.2023)
banner 120x600

BADUNG, Balifactualnews.com–Direktur Pascasarjana Universitas Udayana yang diwakili Wakil Direktur Bidang Akademik dan Perencanaan, Prof. Dr. Eng. Ir. Ni Nyoman Pujianiki, ST.,M.T.,M.Eng. IPM, menghadiri acara pelantikan insinyur dan pelepasan calon wisudawan Pascasarjana yang ke 118 Periode-V Tahun 2023  di Aula Pascasarjana UNUD, Selasa (10/10/2023).

Wisudawan Pascasarjana UNUD yang dilepas itu, sebanyak 31 orang terdiri dari 3 orang calon wisudawan dari program studi Doktor Ilmu Lingkungan, 7 orang dari program studi Magister Ilmu Lingkungan, 1 orang dari Magister Ergonomi dan Fisiografi Kerja, dan 20 orang dari program studi Program Profesi Insinyur. Hadir pada acara pelantikan insinyur dan pelepasan calon wisudawan, yakni Koordinator Program Studi masing-masing unit

Wakil Direktur Pascasarjana. Prof. Dr. Eng. Ir. Ni Nyoman Pujianiki, ST.,M.T.,M.Eng. IPM, dalam sambutannya setelah melantik insinyur dan melepas calon wisudawan,mengajak para wisudawan pascasarjana UNUD tidak boleh berhenti belajar usai mendapatkan gelar magister. “Belajar tidak boleh boleh berhenti sampai disini (long life education). Menuntut ilmu harus selalu dilakukan selama kita masih hidup,” tegas Prof Pujianiki.

Mewakili calon wisudawan, Dr. Ir. I Made Agus Aryawan, S.T., M.T yang juga  sebagai lulusan terbaik dari Program Doktor Ilmu Lingkungan dengan predikat Cumlaude, diberikan Piagam Penghargaan oleh Wakil Direktur Pasca Sarjana Universitas Udayana dan mendapat kepercayaan menyampaikan kesan dan pesan selama menempuh pendidikan di UNUD.

Sebagai calon wisudawan pasca sarjana terbaik Agus Aryawan yang juga Kepala Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Badung, menyampaikan,  bahwa selain prestasi akademik harus memiliki softskill dan integritas agar ilmu pengetahuan yang telah didapat di kampus bermanfaat bagi keluarga, masyarakat, bangsa dan negara.

“Kemampuan berkolaborasi dan membuka jaringan seluas-luasnya penting  dilakukan agar mampu eksis dalam persaingan kerja yang semakin ketat. Ilmu pengetahuan adalah harta karun yang tidak akan hilang dan selalu mengikuti pemiliknya. Teruslah belajar dan tidak terbatas hanya di sekolah karena dalam kehidupan nyata banyak pelajaran berharga yang bisa dapatkan,” kata  Agus Aryawan.

Mengakhiri kesan dan pesan, Agus Aryawan mengucapkan terima kasih kepada seluruh civitas akademika Pascasarjana Universitas Udayana yang telah memfasilitasi selama studi hingga berhasil menuju titik akhir. “Semoga kami dapat mengimplementasikan ilmu pengetahuan yang diperoleh untuk kesejahteraan masyarakat dan berkontribusi untuk kemajuan Universitas Udayana,” pungkas Agus Aryawan.  (yan/tio/bn)