DENPASAR, Balifactualnews.com – Target tak muluk-muluk dipancang Pengpov IMI Bali bagi 8 pebalap motornya saat berlaga di pra-PON cabang olahraga (cabor) balap motor yang digeber di Jawa Barat pada Juli 2023. Target itu diutarakan langsung Ketua Harian Pengprov IMI Bali, Tony Susiartono, Selasa (11/7/2023).
Hanya saja perbedaannya pada waktu gelaran yakni untuk jenis road race akan dihelat pada 24 – 26 Juli 2023 sedangkan untuk jenis grass track dilangsungkan pada 28 – 30 Juli 2023. Sedangkan untuk jenis motokros yang dipertandingkan di PON Papua 2021 silam tidak dipertandingkan di PON 2024 mendatang.
Diakuinya ada 8 nomor di 2 jenis yang dipertandingkan di pra-PON. Empat nomor tersebut yakni utuk road race yakni perorangan dan beregu untuk standar 155 cc serta perorangan dan beregu modifikasi 155 cc. Hal sama juga di nomor grass track sama dengan di nomor road race. Menyoal persaingan diakuinya
“Dengan semua nomor itu kami harap 8 pebalapmotor kami bisa lolos semuanyake PON 2024. Namun hasil lolospun nanti juga masih kami pertimbangkan. Artinya kalau lolos di peringkat 5 sampai 8 besar di pra-PON bisa jadi tidak kami kirim ke PON 2024. Kecuali peringkat pebalap itu masuk 4 besar,” kata Tony Susiartono.
Delapan pebalap Bali tersebut tak lain untuk di nomor road race yakni Maliki, Yaasin Gabriel Somma, Krisna dan Kadek Dwi. Sementara di nomor grass track empat pebalap motor Bali diantaranya Diva Ismayana dan Aditya Permana, Oni dan Feri.
“Mereka memang merupakan pebalap yang masih terbaik di Bali dan kami harapkan bisa memberikan hasil terbaik di pra-PON nantinya. Pasalnya di pra-PON memang persaingan bakal ketat,” tegas Tony yang juga manajer tim balap motor pra-PO Bali.
(ena/bfn)
