Karangasem Alami Krisis Guru

karangasem-alami-krisis-guru
Kadis Disdikpora Karangasem I Wayan Sutrisna
banner 120x600

KARANGASEM, Balifactualnews.com – Krisis guru terus melanda Karangasem. Kondisi tersebut hukan hanya disebabkan banyaknya tenaga pendidik yang pensiun. Mandegnya rekrutmen guru melalui jalur CPNS juga menjadi penyebab Karangasem mengalami krisis guru dari tahun ke tahun.

Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Karangasem, I Wayan Sutrisna, Minggu (20/11), mengungkapkan, tahun 2023 mendatang  ratusan  guru kembali memasuki purna tugas dan tersebar di sejumlah sekolah.

Baca Juga : Raker Dewan dengan Disdikpora Terkait Upah Guru Kontrak Tertunda, Disdikpora Akui ‘Miss’ Prediksi Asumsi Semua Lolos P3K

Bahkan, selama ini di Karangasem mengalami kekurangan guru hingga seribu lebih untuk guru SD maupun SMP.

“Saat ini kami memang mengalami krisis guru SD dan SMP. Tidak adanyar ekrutmen tenaga pendidik sejak bebebeapa tahun, dan twenaga pengajar banyak yang sudah memasuki masa pensiun,” ucapnya.

Menurut, Sutrisna,  untuk guru SD masih kekurangan sekitar 475 orang dan guru SMP sekitar 575 orang. Sementara untuk tahun depan (2023) guru yang akan pensiun sekitar 234 orang dan 46 kepala sekolah.

“Untuk menyiasati kekurangan guru tersebut, Pemkab Karangasem berencana akan bekerja sama dengan universitas untuk menggandeng mahasiswa sebagai tenaga pendidik selama mereka melaksanakan PKL untuk menutupi kekurangan tenaga pengajar di sekolah-sekolah,” jelas Sutrisna.

Baca Juga : Cegah Tindak Pidana Korupsi, Kejari Karangasem Gembleng Disdikpora

Dia menjelaskan, tahun 2022 ini, Pemkab Karangasem juga tidak melaksanakan rekrutmen guru PPPK karena keterbatasan anggaran. Hal ini dilakukan untuk memenuhi kebutuhan tunjangan bagi pegawai PPPK yang dinyatakan lolos. (tio/bfn)